Suatu Tinjauan Mengenai Penetapan Harga Pokok Produk Menggunakan Activity-Based Cost System Mendukung Pembebanan Biaya Overhead yang lebih Akurat

Abstract

Ciri yang sangat kuat seiring dengan kemajuan dunia usaha saat ini ialah persaingan harga yang sangat ketat dan menonjolnya peranan teknologi mesin yang berkembang dengan pesat. Hal tersebut memaksa perusahaan manufaktur terutama yang padat modal untuk memiliki perhitungan penetapan harga jual produk yang tepat dengan mengalokasikan biaya produk secara akurat. Untuk dapat membebankan biaya produk secara akurat, perlu didukung oleh penerapan sistem yang tepat. Oleh karenanya penerapan akuntansi tradisional (conventional system) saat ini sudah tidaksesuai lagi karena dapat menimbulkan distorsi. Sistem pembebanan biaya yang lebih tepat adalah sistem activity-based cost (ABC system). Dengan menerapkan activity-based cost System, informasi mengenai casting akanmenjadi lebih akurat karena pembebanan biaya-biaya overheadnya berdasarkan aktivitas-aktivitas dan sumber daya yang dikonsumsi oleh produk tersebut. Dengan melakukan penghematan biaya, perusahaan diharapkan mampu menghasilkan produk yang memadai baik dalam segi kualitas maupun kuantitasnya, mampu memenuhi keinginan konsumen (differentiation), mampu melakukan pengiriman barang tepat pada waktunya (quick respon) dan yang lebih penting lagi mampu menekan harga jual produk seminimum mungkin(low cost) sehingga dapat lebih memantapkan posisi badan usaha dan memperluas kesempatan bersaing di pasar global.Kata kunci: biaya overhead pabrik, conventional system, activity-based cost (abc system)