Skrining Kesehatan Calon OSIS SMA Trinitas dalam Rangka Pembinaan Generasi Muda Sehat dan Aktif

Abstract

Remaja merupakan kelompok usia yang rentan mengalami berbagai masalah kesehatan fisik, gizi, maupun mental. Masa sekolah menengah atas ditandai dengan tuntutan akademik dan sosial yang tinggi, sehingga kondisi kesehatan optimal sangat penting, khususnya bagi siswa yang akan memikul tanggung jawab organisasi seperti OSIS. Skrining kesehatan sejak dini berperan penting dalam mendeteksi potensi masalah yang dapat mengganggu aktivitas belajar maupun kepemimpinan siswa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan melakukan pemeriksaan kesehatan fisik, gizi, dan mental terhadap calon pengurus OSIS di SMA Trinitas. Kegiatan dilaksanakan pada 29 Agustus 2025 dengan melibatkan 39 siswa. Pemeriksaan meliputi anamnesis riwayat penyakit, pemeriksaan fisik (tekanan darah, nadi, pernapasan, status gizi, serta kondisi organ tertentu), dan penilaian status mental dengan instrumen sederhana. Hasil menunjukkan mayoritas siswa berada dalam kondisi sehat, baik fisik, gizi, maupun mental. Namun, ditemukan beberapa masalah yang memerlukan perhatian lebih lanjut, seperti pembesaran kelenjar getah bening, dugaan anemia, hipertensi, dugaan gangguan tiroid, serta riwayat alergi dan gangguan pernapasan. Dari aspek gizi, 19 siswa berstatus normal, 7 obesitas, dan 12 underweight. Dari hasil skrining kesehatan mental, 29 siswa memiliki mental dalam keadaan baik, sementara 10 didugaa memiliki gangguan kecemasan atau depresi, dengan 1 siswa disarankan segera konsultasi ke psikolog. Skrining ini membuktikan pentingnya deteksi dini kesehatan siswa sebagai upaya pencegahan dan tindak lanjut. Rekomendasi berupa pemeriksaan medis lanjutan, konseling gizi, dan pendampingan psikologis diberikan agar calon pengurus OSIS dapat menjalankan perannya secara optimal dalam kondisi fisik dan mental yang sehat. Kata kunci: skrining kesehatan, status gizi, kesehatan mental, OSIS, siswa SMA