Profil Morbiditas Warga Cibeunying untuk Pendekatan Kesehataan secara Promotif dan Preventif
Authors
Julia Windi Gunadi
Departmen Fisiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha
Decky Gunawan
Departmen Fisiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha
Sijani Prahastuti
Departmen Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha
Frankin Lemuel
Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha
Ester Fransiska Wijaya
Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha
Abstract
Kesehatan masyarakat merupakan salah satu fokus utama Sustainable Development Goals (SDG) 3, yang menekankan pentingnya pencegahan penyakit menular dan penurunan prevalensi penyakit tidak menular. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga mengenai pencegahan demam berdarah dengue (DBD) sekaligus memetakan profil kesehatan masyarakat RW 17, Kelurahan Cibeunying, Bandung. Kegiatan dilaksanakan pada 28 April 2025 melalui penyuluhan bertema “Antidote: Anticipation Do’s and Don’t’s for Dengue” dan pemeriksaan kesehatan komprehensif. Sebanyak 91 peserta (usia 2–85 tahun) mengikuti kegiatan ini. Hasil pemeriksaan menunjukkan 35 jenis penyakit dengan total 129 kejadian, di mana 41,8% peserta memiliki komorbiditas lebih dari satu. Penyakit dengan prevalensi tertinggi adalah hipertensi (17,05%), diikuti gastritis dan ISPA (8,53%), hiperkolesterolemia (7,75%), serta cephalgia, hiperurisemia, dan myalgia (5,43%). Distribusi penyakit menunjukkan dominasi pada kelompok usia lanjut, terutama untuk hipertensi dan hiperkolesterolemia. Temuan ini menegaskan perlunya pemantauan kesehatan rutin, edukasi pola hidup sehat, dan deteksi dini penyakit degeneratif untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model pengabdian masyarakat berkelanjutan untuk meningkatkan literasi dan kesadaran kesehatan komunitas.
Kata kunci: kesehatan masyarakat, pemeriksaan kesehatan, pengabdian masyarakat