Status Kesehatan Gigi dan Kelainan Jaringan Keras Gigi Anak Kelompok Bermain Era Baru Cimahi
Authors
Anie Apriani
Departemen Kedokteran Gigi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Kristen Maranatha
Angela Evelyna
Departemen Biomaterial Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Kristen Maranatha
Abstract
Karies gigi pada anak merupakan masalah kesehatan gigi yang umum terjadi dan berdampak pada kualitas hidup anak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui status kesehatan gigi dan kelainan jaringan keras gigi pada anak usia 4–6 tahun di Kelompok Bermain (KB) Era Baru Cimahi. Kegiatan dilakukan melalui edukasi kebersihan gigi dan pemeriksaan klinis menggunakan indeks def-t (decay, indicated for extraction, filled teeth). Sebanyak 26 anak diperiksa oleh dua dokter gigi. Hasil menunjukkan indeks def-t rata-rata sebesar 4,26, termasuk kategori sedang menurut kriteria WHO. Nilai indeks karies lebih tinggi pada anak laki-laki (4,71; kategori tinggi) dibandingkan perempuan (3,75; kategori sedang). Berdasarkan usia, seluruh kelompok (4, 5, dan 6 tahun) memiliki indeks def-t pada kategori sedang, dengan rata-rata 4 gigi mengalami karies per anak. Gigi yang paling sering terkena karies adalah gigi molar sulung pertama rahang bawah kanan (gigi 84). Hasil ini menunjukkan perlunya edukasi berkelanjutan kepada anak dan orang tua mengenai pencegahan karies serta pentingnya pemeriksaan gigi secara rutin untuk menekan angka kejadian karies pada anak usia dini.
Kata kunci: karies gigi, def-t, anak prasekolah, kesehatan gigi anak, Kelompok Bermain