Potensi Ekstrak Spirulina platensis sebagai Tabir Surya terhadap Paparan Ultraviolet B
DOI:
https://doi.org/10.28932/jmh.v2i6.2484Abstract
Radiasi sinar matahari berupa sinar ultraviolet (UV) dapat menembus lapisan ozon dan berpenetrasi ke dalam lapisan kulit. Dampak paparan sinar UVB jangka panjang adalah pigmentasi kulit, penuaan dini, kulit terbakar, dan juga kanker. Pemanfaatan tabir surya alami sedang diteliti lebih lanjut untuk mengurangi efek samping tabir surya dengan bahan kimia. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menelaah lebih lanjut potensi ekstrak Spirulina platensis sebagai tabir surya alami terhadap paparan UVB. Ekstrak Spirulina platensis mengandung antioksidan fikosianin dan fikosianobilin yang berpotensi sebagai tabir surya. Ekstrak Spirulina platensis mampu menurunkan kadar malondialdehid (MDA) setelah paparan sinar UVB, sehingga menekan degradasi seluler, perubahan biokimia dan fungsional, serta menurunkan terjadinya apoptosis sel. Efek lain setelah pemaparan UVB pada sel kulit dengan ekstrak Spirulina platensis adalah terjadi peningkatan viabilitas fibroblast dan deposisi kolagen, yakni dengan menekan terbentuknya MMP serta kandungan tinggi vitamin C dalam ekstrak berperan sebagai konversi prokolagen menjadi kolagen. Berdasarkan hal tersebut, disimpulkan bahwa ekstrak Spirulina platensis memiliki potensi sebagai agen protektif terhadap paparan sinar UVB. Kata kunci: Ultraviolet B (UVB); Fibroblas; Spirulina platensis; AntioksidanDownloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2020-08-31
How to Cite
1.
Pratama GMCT, Hartawan IGNBRM, Indriani IGAT, Yusrika MU, Suryantari SAA, Sudarsa PSS. Potensi Ekstrak Spirulina platensis sebagai Tabir Surya terhadap Paparan Ultraviolet B. J. Med. Health [Internet]. 2020Aug.31 [cited 2024Dec.18];2(6). Available from: http://114.7.153.31/index.php/jmh/article/view/2484
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain the copyright and grant the journal right of first publication with the work
simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. - Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the nonexclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.