Faktor-Faktor yang Memengaruhi Berat Badan Lahir Rendah di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung Periode Januari-Desember 2019

Authors

  • Tamara Damayanti MCU
  • Rimonta F Gunanegara Department of Obstetrics and Gynecology, Faculty of Medicine, Maranatha Christian University
  • Meilinah Hidayat Department of Nutrition, Faculty of Medicine, Maranatha Christian University

DOI:

https://doi.org/10.28932/jmh.v4i2.3734

Keywords:

faktor risiko, berat lahir, BBLR

Abstract

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah berat bayi yang dilahirkan dengan berat kurang dari 2500 gram. Kota Bandung tercatat memiliki angka kejadian yang lebih tinggi dibandingkan kejadian BBLR di Indonesia (18,58%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kejadian BBLR di RSKIA Kota Bandung periode Januari-Desember 2019 dengan metode penelitian analitik dengan desain case control untuk mendapatkan hubungan antara faktor-faktor risiko terhadap kejadian BBLR. Sampel kasus menggunakan data primer yang diambil dari rekam medik dengan teknik pengambilan sampel whole sampling, sedangkan sampel kontrol menggunakan data sekunder dari sumber yang sudah ada dengan metode simple random sampling berdasarkan tabel yang berisi populasi studi dan jumlah sampel kontrol diambil sesuai dengan jumlah sampel kasus (1:1). Sebanyak 412 ibu yang melahirkan di RSKIA Kota Bandung melahirkan bayi BBLR. Hasil analisis statistik menemukan adanya hubungan antara variabel pendidikan ibu, usia gestasi, Index Massa Tubuh (IMT), kebiasaan merokok ibu, jumlah kunjungan Antenatal Care (ANC), preeklamsia, dan infeksi kehamilan (p<0,05) dengan BBLR. Sementara tidak ditemukan hubungan antara variabel usia ibu, pekerjaan ibu, jumlah paritas, jarak kehamilan dan anemia pada ibu hamil dengan BBLR (P>0,05). Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan ibu, usia gestasi, IMT, kebiasaan merokok ibu, jumlah kunjungan ANC, preeklamsia dan infeksi kehamilan memengaruhi kejadian BBLR.

Downloads

Download data is not yet available.

References

United Nations Children’s Fund (UNICEF), World Health Organization. UNICEF-WHO Low birthweight estimates: Levels and trends 2000–2015. Geneva: World Health Organization; 2019. [Diunduh pada: 10 Desember 2019], Tersedia dari: https://www.unicef.org/reports/UNICEF-WHO-low-birthweight-estimates-2019

United Nations The Sustainable Development Goals Report. 2019. [Diunduh pada: 10 Desember 2019],

Tersedia dari: https://unstats.un.org/sdgs/report/2019/The-Sustainable-Development-Goals-Report-2019.pdf

World Health Organization (WHO). WHO Global Nutrition Targets 2025: Low Birth Weight Policy. 2019.

Kementrian Kesehatan RI. Hasil Utama Rikesdas 2018. 2018. [Diunduh pada: 10 Desember 2019], Tersedia dari : https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf

Badan Pusat Statistik. Profil Anak Indonesia 2018. Jakarta: 2018. p.82-3

Kementrian Kesehatan RI. INFO DATIN Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI Kondisi Pencapaian Program Kesehatan Anak Indonesia. 2014. p.5

RENSTRA RSUD Kota Bandung Tahun 2013-2018. 2018; [Diunduh pada: 10 Desember 2019], Tersedia dari: https://rsudkotabandung.web.id/?page_id=927

Laami-Kneefe CJ, Couch SC, Philipson EH. Handbook of Nutrition and Pregnancy. Cleveland : 2018.p:40-5

Rini S, Trisna I. Faktor – Faktor Risiko Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah Di Wilayah Kerja Unit Pelayanan Terpadu KESMAS Gianyar II. 2015; [Diunduh pada: 10 Desember 2019], Tersedia dari: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/13057.

Mahayana S, Chundrayetti E, Yulistini. Faktor Risiko Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Badan Lahir Rendah di RSUP Dr. M. Djamil Padang. J Kesehatan Andalas. 2015;4(3):664–73.

Sujadi A, Gunanegara R, Suwindere W. Hubungan Faktor Risiko Ibu dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di Rumah Sakit Immanuel Tahun 2011. 2012. [Diunduh pada: 10 Desember 2019], Tersedia dari: https://repository.maranatha.edu/3414/

Andiani C, Paskaria C, Lana B. Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah di Rumah Sakit Immanuel Bandung Tahun 2016. 2016. [Diunduh pada: 10 Desember 2019], Tersedia dari https://repository.maranatha.edu/21838/

Marlenywati, Hariyadi D, Ichtiyati F. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR di RSUD dr. Soedarso Pontianak. Vokasi Kesehatan. 2015;1(5):154–60.

Purwanto AD, Wahyuni CU. Hubungan antara umur kehamilan, kehamilan ganda, hipertensi dan anemia dengan kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR). Jurnal Berkala Epidemiologi, 2016;4(3): 349–59.

Guyton AC, Hall JE. Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology (12th Edition ed.). 2010. p 999-1003

Cohen WR. Does maternal age affect pregnancy outcome? BJOG An Int J Obstet Gynaecol. 2014;121(3):252–4.

Nurahmawati D, Salimo H, Dewi YLR. Effects of Maternal Education, Psychosocial Stress, Nutritional Status at Pregnancy, and Family Income, on Birthweight in Nganjuk, East Java. J Matern Child Heal. 2017;02(04):324–34.

Oyekale AS, Maselwa TC. Maternal education, fertility, and child survival in comoros. Int J Environ Res Public Health. 2018;15(12): 339-45

Wahyu E. Hubungan Faktor Ibu dan Paritas dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di RSU PKU Muhammadiyah. 2017. [Diunduh pada: 25 Agustus 2020], Tersedia dari: http://digilib.unisayogya.ac.id/2575/1/NASKAH%20PUBLIKASI%20%20WAHYU%20ERNAWATI%201610104247.pdf

Fajriana A, Buanasita A. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di Kecamatan Semampir Surabaya. Media Gizi Indones. 2018;13(1):71-5

Paramitasari N, Salimo H, Murti B. The Effect of Biological, Social, Economic, and Nutritional Factors on Low Birth Weight: A New Path Analysis Evidence from Madiun Hospital, East Java, Indonesia. J Matern Child Health. 2018;03(03):166–75.

American College of Nurse-Midwives and the National Association of Nurse Practitioners in Women’s Health; American College of Obstetricians and Gynecologists and the Society for Maternal–Fetal Medicine, Louis JM, Bryant A, Ramos D, Stuebe A, Blackwell SC. Interpregnancy Care. Am J Obstet Gynecol. 2019 Jan;220(1):B2-B18. doi: 10.1016/j.ajog.2018.11.1098. Epub 2018 Dec 20. PMID: 30579872.

Trisnowati H, Wahyuningsih CS. Paparan Asap Rokok dalam Rumah dan Berat Bayi Lahir Rendah (Studi pada Rumah Sakit di Wonosaro, Yogyakarta). 3rd Indones Conf Tob or Heal Novemb 25-27, 2016. 2017:1–7.

Cunningham F, Leveno K, Bloom S, Spong C, Dashe J, Hoffman B , et al. Williams Obstetrics (24th Edition ed.). New York: The McGraw-Hill Companies. 2014 p:891-913

Chelchowska M, Ambroszkiewicz J, Jablonka-Salach K, Gajewska J, Maciejewski TM, Bulska E, et al. Tobacco smoke exposure during pregnancy increases maternal blood lead levels affecting neonate birth weight. Biol Trace Elem Res. 2013;155(2):169–75.

Bejar II. Nutritional Intervention: A Secondary Analysis of Its Effect on Malnourished Colombian Pre-Schoolers. Eval Health Prof. 2016;4(2):145–72.

Poon LC, Shennan A, Hyett JA, Kapur A, Hadar E, Divakar H, et al. The International Federation of Gynecology and Obstetrics (FIGO) initiative on pre-eclampsia: A pragmatic guide for first-trimester screening and prevention. Int J Gynecol Obstet. 2019;145(S1):1–33.

Susilowati E, Wilar R, Salendu P. Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian berat badan lahir rendah pada neonatus yang dirawat di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou periode Januari 2015-Juli 2016. e-CliniC. 2016;4(2):1-7.

Sharma M. Maternal risk factors and consequences of low birth weight in Infants. IOSR J Humanit Soc Sci. 2013;13(4):39–45.

Adams Waldorf KM, McAdams RM. Influence of infection during pregnancy on fetal development. Reproduction. 2013;146(5):151-62

Safithri SF, Kania N, Diana A. Correlation between Maternal Hemoglobin Level and Birth Weight. Althea Med J. 2019;6(2):91–4.

Downloads

Published

2022-08-31

How to Cite

1.
Damayanti T, F Gunanegara R, Hidayat M. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Berat Badan Lahir Rendah di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung Periode Januari-Desember 2019. J. Med. Health [Internet]. 2022Aug.31 [cited 2024Dec.18];4(2):131-44. Available from: http://114.7.153.31/index.php/jmh/article/view/3734

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)