Pengaruh Konsumsi Serat Pada Status Gizi Kurang Anak Sekolah TK “X” Kota Bandung Tahun Ajaran 2022/2023

Penulis

  • Bunga Adinda Syadzarani Faculty of Medicine, Maranatha Christian University
  • Desman Situmorang Faculty of Medicine, Maranatha Christian University
  • Hartini Tiono Faculty of Medicine, Maranatha Christian University

DOI:

https://doi.org/10.28932/shj.v1i1.11183

Abstrak

Permasalahan kurang gizi di Indonesia merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi. Masalah gizi pada anak usia sekolah di Indonesia dapat dipengaruhi oleh asupan makanan yang kurang bergizi, termasuk kurangnya asupan serat yang berasal dari sayur dan buah-buahan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara konsumsi serat terhadap status gizi kurang pada anak sekolah di TK “X” Kota Bandung tahun ajaran 2022/2023. Studi dilakukan secara observasional analitik dengan desain studi cross-sectional. Penelitian ini mengambil data dari 35 anak usia 4-6 tahun di TK “X” Kota Bandung yang tidak memiliki penyakit ginjal dan penyakit jantung, tidak mengonsumsi kortikosteroid jangka panjang, serta tidak memiliki kelainan tulang belakang. Data diperoleh menggunakan kuesioner estimated food record berupa pola asupan serat yang kemudian dianalisis hubungannya dengan status gizi kurang pada anak sekolah di TK “X” Kota Bandung. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa sebanyak 68,6% subjek uji dengan asupan serat yang rendah ternyata memiliki status gizi yang cukup, dan hanya 22,9% subjek uji dengan asupan serat yang rendah menderita kurang gizi. Sebaliknya, sebanyak 2,8% subjek uji dengan konsumsi serat yang cukup berada dalam status gizi kurang dan hanya 5,7% subjek uji dengan konsumsi serat yang cukup berada dalam status gizi yang baik (p=0,60). Berdasarkan data yang diperoleh, disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh konsumsi serat terhadap status gizi kurang pada anak sekolah di TK “X” Kota Bandung tahun ajaran 2022/2023.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-03-05

Terbitan

Bagian

Articles