Gambaran Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Dialisis di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Agustus - November 2024
Authors
Dova Fedora Olivia Tengguno
Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha Bandung
Santoso Chandra
Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha Bandung
Hartini Tiono
Bagian Histologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha Bandung
Abstract
Penyakit Ginjal Kronis (PGK) ialah gangguan yang ditandai oleh kerusakan ginjal yang mengakibatkan penurunan kemampuan ginjal dalam menyaring darah secara optimal. Pasien PGK umumnya diberikan terapi dialisis, yaitu terapi untuk membuang limbah dan kelebihan air dalam darah menggantikan fungsi ginjal, yang dibagi menjadi hemodialisis dan peritoneal dialysis. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kualitas hidup dari pasien PGK di Rumah Sakit Immanuel Bandung yang menjalani terapi dialisis periode Agustus hingga November 2024. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi kualitas hidup pasien PGK adalah keadaan ekonomi, kesehatan, usia, pendidikan, status pernikahan dan dukungan keluarga. Kualitas hidup pasien PGK dapat secara langsung merefleksikan beban pasien atas penyakit yang dideritanya maupun pengobatan atau terapi yang diterimanya. Sebanyak 67 pasien yang menjalani hemodialisis dan 30 pasien yang menjalani Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) di Rumah Sakit Immanuel Bandung mengisi kuesioner KDQOL-SF 1.3. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 76,5% pasien PGK yang menjalani hemodialisis dan 53,3% pasien PGK yang menjalani CAPD memiliki kualitas hidup yang baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pasien PGK yang menjalani hemodialisis dan CAPD di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Agustus-November 2024 memiliki kualitas hidup yang baik.
Kata Kunci: Penyakit Ginjal Kronis; Hemodialisis; CAPD; Kualitas Hidup; RS Immanuel Bandung