GAMBARAN KUALITAS HIDUP PASIEN SINDROM KORONER AKUT PASCA-PERCUTANEOUS CORONARY INTERVENTION DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG

Authors

  • Mardiana Tri Marwasari Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha Bandung
  • Anindita Adhika Oeij Bagian Anatomi, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha Bandung
  • Limdawati Kwee Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha Bandung

Abstract

Sindrom koroner akut (SKA) merupakan salah satu penyebab utama kematian global yang dapat memengaruhi kualitas hidup pasien. PCI (percutaneous coronary intervention) adalah prosedur invasif yang bertujuan untuk meringankan vasokontriksi pembuluh darah sehingga dapat memperlancar aliran darah dan suplai oksigen ke otot jantung. Terapi PCI banyak dipertimbangkan karena terbukti efektif dalam mengobati pasien SKA. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kualitas hidup pasien SKA setelah menjalani tindakan PCI di Rumah Sakit Immanuel Bandung. Penelitian dilakukan secara observasional deskriptif dengan desain potong lintang, melibatkan 76 pasien SKA pasca-PCI yang memenuhi kriteria inklusi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Seattle Angina Questionnaire-7 (SAQ-7) dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien yang diobservasi memiliki kualitas hidup yang sangat baik, dengan 64,5% menunjukkan keterbatasan fisik yang minimal, 63,6% tidak mengalami angina, dan 98,7% memiliki kualitas hidup secara keseluruhan yang sangat baik. Penelitian ini menegaskan bahwa tindakan PCI efektif dalam meningkatkan kualitas hidup pasien SKA, meskipun masih terdapat sejumlah pasien yang mengalami angina berulang akibat faktor struktural atau fungsional.   Kata kunci: Sindrom Koroner Akut; Percutaneous Coronary Intervention; Kualitas Hidup; Seattle Angina Questionnaire-7

Downloads

Published

2025-11-13

Issue

Section

Articles