PENGARUH KURANG TIDUR DAN STRES TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH SAAT PERIODE UJIAN PADA MAHASISWA LAKI-LAKI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Authors

  • Lelo Tulus Hawino Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha Bandung
  • Hartini Tiono Bagian Histologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha Bandung
  • Decky Gunawan Bagian Fisiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha Bandung

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi multifaktorial yang menjadi salah satu penyebab utama penyakit kardiovaskular. Faktor seperti kurang tidur dan stres berperan dalam peningkatan tekanan darah melalui stimulasi sistem saraf simpatik dan pelepasan hormon kortisol. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan repeated-measures. Data diperoleh melalui kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan Depression Anxiety Stress Scales (DASS-42), serta pengukuran tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kurang tidur dan stres selama periode ujian terhadap peningkatan tekanan darah pada mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha angkatan 2022. Total sampel penelitian berjumlah 43 responden yang seluruhnya merupakan mahasiswa laki-laki angkatan 2022. Pengukuran tekanan darah dilakukan pada periode ujian dan dianalisis menggunakan uji Fisher’s Exact Test dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara status tidur dan tekanan darah (p = 0,21), serta antara status stres dan tekanan darah (p = 0,34). Kesimpulan dari penelitian ini adalah kurang tidur dan stres selama periode ujian tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan tekanan darah pada mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Angkatan 2022. Kata kunci: Kurang Tidur; Periode Ujian; Stres; Tekanan Darah

Downloads

Published

2025-11-13

Issue

Section

Articles