PENGARUH KRONOTIPE TERHADAP SUSTAINED ATTENTION MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Authors
Karen Regina Wijayanto
Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha Bandung
Decky Gunawan
Bagian Fisiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha Bandung
Cindra Paskaria
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha Bandung
Abstract
Kronotipe merupakan preferensi waktu tidur-bangun yang berhubungan dengan ritme sirkadian. Perbedaan kronotipe merupakan salah satu faktor yang memengaruhi sustained attention. Sustained attention menggambarkan kapasitas individu merespons stimulus secara efisien, tepat, dan terus menerus dalam suatu rentang waktu. Desinkronisasi kronotipe individu dengan waktu individu beraktivitas diperkirakan memengaruhi sustained attention sehingga dapat menurunkan performa dan kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sustained attention antara mahasiswa dari dua kelompok kronotipe yaitu morning-type dan evening-type. Desain penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Dua puluh delapan subjek yang telah mengisi informed consent kemudian mengisi kuisioner the Munich-Chronotype (MCTQ) dan mengerjakan Sustained Attention to Response Test (SART) menggunakan perangkat lunak Inquisit 6 pada pagi dan malam hari. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney (α = 0,05). Nilai p untuk perbedaan sustained attention (error) pagi dan malam hari antara kelompok morning-type dan evening-type, masing-masing diperoleh p = 0,0295 dan p = 0,0295 (p < 0,05), artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara sustained attention pagi dan malam hari antara kelompok morning-type dan evening-type. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan sustained attention (error) pagi dan malam hari yang signifikan baik kelompok morning-type maupun kelompok evening-type.
Kata kunci: Kronotipe; Evening-Type; Morning-Type; Sustained Attention