Efek Vitamin B12 dalam Mempersingkat Waktu Reaksi Rekognisi Mahasiswa dengan Obesitas
DOI:
https://doi.org/10.28932/shj.v1i1.10402Abstract
Kondisi obesitas pada mahasiswa memengaruhi fungsi kognitif. Terdapat hubungan antara defisiensi kadar vitamin B12 dengan kondisi obesitas. Vitamin B12 merupakan mikronutrisi yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan sistem saraf. Waktu reaksi rekognisi merupakan metode yang sederhana, valid, reliabel dan murah untuk menilai fungsi kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian vitamin B12 dalam mempersingkat waktu reaksi rekognisi mahasiswa dengan obesitas. Desain penelitian ini merupakan eksperimental semu (quasi experimental) dengan desain simple randomized pre-test post-test with controlled group design, dilakukan pada 40 subjek mahasiswa laki-laki yang obesitas, berumur 17-21 tahun, yang dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan (vitamin B12) dan kelompok kontrol (plasebo). Metode pengukuran waktu reaksi rekognisi dengan menggunakan aplikasi Reaction Training yang dilakukan dua kali yaitu pre-test dan post-test dengan intervensi vitamin B12 dan plasebo yang diberikan selama 30 hari. Data yang terkumpul dianalisis statistik dengan uji Mann-Whitney dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan terhadap selisih rerata waktu reaksi pada kelompok subjek yang mengonsumsi vitamin B12 dengan kelompok subjek yang mengonsumsi plasebo pada mahasiswa dengan obesitas dengan nilai p <0,001. Kesimpulan penelitian ini bahwa terdapat pengaruh pemberian vitamin B12 dalam mempersingkat waktu reaksi rekognisi mahasiswa dengan obesitas.Downloads
Published
2025-03-05
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Sound of Health Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.