Gambaran Tingkat Keparahan Gejala Gastropati Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RS Immanuel Bandung
DOI:
https://doi.org/10.28932/shj.v1i1.10901Abstract
Diabetes melitus (DM) adalah penyakit metabolik paling umum yang berhubungan dengan peningkatan glukosa darah dan resistensi insulin yang dapat menyebabkan komplikasi makrovaskuler, mikrovaskuler, dan kerusakan neuropati otonom. Gastropati diabetik merupakan komplikasi diabetes melitus yang menyebabkan terganggunya sistem saraf otonom sehingga memengaruhi laju pengosongan lambung menjadi lebih lama dari sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran keparahan gejala gastropati diabetik pada pasien DM tipe 2 di RS Immanuel Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan menggunakan lembar kuesioner Patient Assessment of Upper Gastrointestinal Disorders-Symptom Severity Index (PAGI-SYM) yang memiliki 6 subskala pada 33 orang subjek penelitian. Hasil penelitian didapatkan kejadian gastropati diabetik pada penderita DM Tipe 2 paling banyak di usia 51-60 (42%), lebih sering terjadi pada perempuan (60%), dengan rerata tingkat keparahan gejalanya berada di tingkat ringan (1,59). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat keparahan gejala gastropati diabetik pada pasien DM tipe 2 di RS Immanuel Bandung berada pada tingkat sangat ringan dan ringan. Penelitian selanjutnya diperlukan untuk mengetahui korelasi antara tingkat keparahan dengan kadar gula darah penderita DM tipe 2.Downloads
Published
2025-03-05
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Sound of Health Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.