Pengaruh Tingkat Depresi Terhadap Fungsi Kognitif Pada Lansia
DOI:
https://doi.org/10.28932/shj.v1i1.10907Abstrak
Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang dialami oleh lansia dan dapat menyebabkan gangguan fungsi kognitif. Gangguan fungsi kognitif merupakan permasalahan yang dapat mengganggu aktivitas sehingga menurunkan kualitas hidup dari lansia. Menjaga kualitas hidup agar tetap produktif menjadi tanggung jawab yang penting dalam menyikapi peningkatan populasi lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat depresi terhadap fungsi kognitif pada lansia. Jenis penelitian menggunakan studi analitik observasional dengan desain cross-sectional. Data primer diperoleh melalui wawancara pada 56 lansia yang berusia ≥ 60 tahun menggunakan kuesioner GDS (Geriatric Depression Scale) untuk mengukur depresi dan MoCA-Ina (Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia) untuk menilai fungsi kognitif. Analisis data menggunakan uji chi-square menunjukkan adanya pengaruh yang sangat signifikan antara tingkat depresi terhadap fungsi kognitif pada lansia dengan nilai p <0,001. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa depresi menjadi faktor risiko penting terhadap penurunan fungsi kognitif pada lansia. Oleh karena itu, pengelolaan depresi yang tepat dapat membantu meminimalkan risiko gangguan kognitif pada lansia. Penelitian ini dapat menjadi latar belakang untuk membuka wawasan baru dalam upaya perawatan kesehatan mental dan kognitif pada lansia.##submission.downloads##
Diterbitkan
2025-03-05
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Sound of Health Journal

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.