Analisis Data Eksploratorif Pada Studi Kasus US Flight Routes and Fares

Penulis

  • Nathan Joshua Universitas Kristen Maranatha

Kata Kunci:

airport, fare, analysis, factor, flight

Abstrak

Industri penerbangan merupakan salah satu sektor ekonomi global yang memiliki pengaruh besar, bagi Amerika Serikat sendiri penerbangan merupakan salah satu sektor ekonomi terbesar, mulai dari penerbangan nasional hingga internasional dengan distribusi harga tiket pesawat yang tidak menentu. Analisis dilakukan untuk menemukan faktor penentu terhadap faktor utama yang menentukan harga tiket pesawat domestik di Amerika Serikat. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode EDA (Exploratory Data Analysis), dan dikombinasikan dengan rekayasa fitur, data eksternal berupa berita, dan artikel yang relevan. Ada beberapa temuan yang diperoleh setelah menganalisis dataset US Flight Routes and Fares (1993-2023), yang merupakan kumpulan data yang mengakomodasi catatan penerbangan domestik Amerika Serikat. Penemuan yang didapat adalah harga tiket pesawat akan lebih mahal jika menggunakan bandara eksklusif sebagai asal atau tujuan, ada juga beberapa bandara yang memiliki harga tiket pesawat tinggi karena hal-hal seperti tempat-tempat strategis dan kebijakan pemerintah daerah yang membuat harga tiket pesawat mahal. Pilihan kota mempengaruhi harga tiket pesawat, tetapi semakin populer kota tersebut, tidak membuatnya lebih mahal, seperti Los Angeles, dan New York adalah kota yang populer, tetapi tidak masuk dalam daftar kota yang memiliki harga tiket pesawat mahal. Jumlah jarak penerbangan tidak menentukan harga tiket pesawat, tetapi harga tiket pesawat untuk jarak penerbangan di atas 1118 mil, yang merupakan rata-rata dalam kumpulan data, memiliki harga tiket pesawat rata-rata yang tinggi. Peristiwa besar seperti Covid-19, 9/11, dan Inflasi sangat mempengaruhi naik turunnya harga tiket pesawat, terbukti dengan fakta bahwa pada tahun 2020 ketika Covid-19 merajalela, beberapa bandara mengeluarkan kebijakan untuk membatasi penerbangan yang membuat aktivitas penerbangan menjadi sulit, kurangnya minat, dan kekurangan staf yang membuat harga tiket pesawat sangat rendah. Pemilihan waktu (kuartal) mempengaruhi harga tiket pesawat, harga tiket pesawat akan meningkat selama hari libur nasional seperti selama kuartal ke-3 atau pada saat liburan musim panas, membuat permintaan tinggi dan tentunya menaikkan harga tiket pesawat. Secara eksplisit, tidak ditemukan faktor yang menonjol, tetapi dengan menggabungkan beberapa faktor seperti pemilihan kota, bandara, dan waktu penerbangan, akan diperoleh tren atau pola harga tiket pesawat

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-09-30

Terbitan

Bagian

Smart Technology