Mengamati Keselamatan Penumpang Angkutan Sungai dan Danau
DOI:
https://doi.org/10.28932/jts.v10i1.1384Kata Kunci:
keselamatan, angkutan sungai dan danau, manajemen, sarana, prasarana, SDM, penanganan.Abstrak
Tingkat kecelakaan angkutan sungai dan danau di Indonesia saat ini masih cukup tinggi. Hal inidisebabkan karena kurangnya tingkat kelaikan angkutan yang di gunakan dan faktor manusia yangseringkali mengabaikan standar keselamatan yang ada. Selain itu sosialisasi dalam kesadaranberkesalamatan dalam transportasi sangat minim adanya yang berakibat kelalaian terhadappengguna angkutan sungai dan darat. Dari hasil pengamatan di provinsi Sumatera Utara, SumateraSelatan, Kalimantan Selatan, dan Bali, ternyata tiap wilayah telah mempunyai Perda dan peraturanlokal untuk menanggulangi bahaya kecelakaan angkutan sungai dan danau dengan istilah teknikyang berbeda, kedalaman dan keluasan peraturan termasuk perizinan yang berbeda pula. Di sisiyang lain mempunyai orientasi yang sama bahwa dalam hal perizinan angkutan sungai dan danau(ASD) merupakan PAD (Pendapatan Asli Daerah) sehingga ketegasan dalam penerapanUnduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
2019-03-28
Cara Mengutip
Susilo, B. H., & Esha, P. T. (2019). Mengamati Keselamatan Penumpang Angkutan Sungai dan Danau. Jurnal Teknik Sipil, 10(1), 74–90. https://doi.org/10.28932/jts.v10i1.1384
Terbitan
Bagian
Articles