Structural Characterization and Grading of Timber Species for Engineering Applicability in Kenya

Christine O. Mutayi; Bernadette Sabuni; Samuel Waweru; Geoffrey Mwasame

doi:10.28932/jts.v20i2.8310

Penulis

Christine O. Mutayi Department of Civil and Structural Engineering, Masinde Muliro University of Science and Technology, P.O Box 190-5100, Kakamega, Kenya
Bernadette Sabuni Department of Civil and Structural Engineering, Masinde Muliro University of Science and Technology, P.O Box 190-5100, Kakamega, Kenya
Samuel Waweru Department of Civil and Structural Engineering, Masinde Muliro University of Science and Technology, P.O Box 190-5100, Kakamega, Kenya
Geoffrey Mwasame Department of Civil and Structural Engineering, Masinde Muliro University of Science and Technology, P.O Box 190-5100, Kakamega, Kenya

DOI:

https://doi.org/10.28932/jts.v20i2.8310

Kata Kunci:

Karakterisasi, Gradasi, Sifat Mekanik, Struktur, Jenis Kayu

Abstrak

Penelitian dilakukan di wilayah Kakamega untuk menentukan karakteristik mutu spesies kayu eukaliptus dan cemara yang umum digunakan dalam konstruksi. Sifat fisik dan mekanis dua spesies kayu untuk penggunaan struktural; eukaliptus dan cemara ditentukan. Enam batang kayu dari setiap spesies diperoleh dari berbagai daerah di wilayah Kakamega, dipotong menjadi ukuran 2” x 12” sebelum dikeringkan dan sifat kekuatan strukturalnya ditentukan pada kadar air 12%. Batang kayu dipotong menjadi sampel uji untuk penentuan sifat kekuatannya. Sebanyak 800 sampel (100 sampel untuk setiap pengujian) yang bebas dari cacat yang terlihat digunakan untuk setiap spesies. Sifat fisik dasar dari sampel seperti kadar air dan kepadatan ditentukan. Kekuatan tarik, kekuatan tekan sejajar serat, kekuatan tekan tegak lurus serat, dan kekuatan lentur adalah uji kekuatan mekanis yang dilakukan menurut spesifikasi Eurocode 5 (1995) dan BS 5268 (2002) menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Hasil dianalisis secara statistik menggunakan Statistical Package for Social Sciences (SPSS) sementara pemeringkatan dilakukan menurut Eurocode 5 (EC5). Kayu cemara dinilai dalam kelas kekuatan C20 sementara kayu eukaliptus dinilai dalam kelas kekuatan D24. Kelas kekuatan C20 digunakan untuk struktur penahan beban yang membutuhkan kekuatan tinggi, seperti rangka atap dan sistem lantai. D24 adalah kelas struktural umum untuk berbagai struktur kayu yang ekspose.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Blaß, H. J., & Sandhaas, C. (2017). Timber engineering-principles for design. KIT Scientific Publishing.

EN 1995 (2004) Eurocode 5: Design of Timber Structures.

Gold, S., & Rubik, F. (2009). Consumer attitudes towards timber as a construction material and towards timber frame houses–selected findings of a representative survey among the German population. Journal of Cleaner Production, 17(2), 303-309.

Hu, J., Song, W., Zhang, W., Zhao, Y., & Yilmaz, A. (2019). Deep learning for use in lumber classification tasks. Wood Science and Technology, 53, 505-517.

Hu, Q., Dewancker, B., Zhang, T., & Wongbumru, T. (2016). Consumer attitudes towards timber frame houses in China. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 216, 841-849.

Jimoh, A. A., & Aina, S. T. (2017). Characterisation and Grading of two selected timber species grown in Kwara State Nigeria. Nigerian Journal of Technology, 36(4), 1002-1009

KS Code: Building Code of the Republic of Kenya (1997 Edition)

Ridley-Ellis, D., Stapel, P., & Baño, V. (2016). Strength grading of sawn timber in Europe: an explanation for engineers and researchers. European journal of wood and wood products, 74(3), 291-306.

Ridley-Ellis, D. (2016). Grading Structural Timber.