Perbandingan Profil Penurunan Muka Air untuk Akuifer Tidak Terkekang Menggunakan 3D Modflow Studi Kasus Pantai Indah Kapuk

Penulis

  • Amalia Susanto Program Studi Magister Teknik Sipil, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, 40141, Indonesia
  • Budijanto Widjaja Program Studi Magister Teknik Sipil, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, 40141, Indonesia
  • Martin Wijaya Program Studi Magister Teknik Sipil, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, 40141, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.28932/jts.v21i2.9647

Kata Kunci:

Akuifer tidak terkekang, konduktivitas, dewatering, Uji pemompaan

Abstrak

Dewatering diperlukan untuk mengendalikan aliran air tanah serta menurunkan posisi muka air tanah pada saat galian dilakukan. Dalam melakukan perencanaan sistem dewatering, dibutuhkan parameter yang berkaitan dengan aliran air dalam tanah. Salah satunya adalah nilai konduktivitas, yang dapat diperoleh dari pengujian pemompaan. Lapisan pasir yang didapati dari permukaan tanah, yang jenuh air disebut sebagai akuifer tidak terkekang. Dalam penelitian ini, penentuan parameter konduktivitas pada akuifer tidak terkekang dilakukan pada area PIK 2 dengan menggunakan 3 metode konvensional yakni, metode Thiem (1906) serta metode pencocokan kurva dari Boulton (1963) dan Neuman (1972). Nilai konduktivitas yang didapat dari perhitungan knvensional kemudian dianalisis menggunakan bantuan program berbasis metode beda hingga yaitu 3D Modflow untuk mendapatkan profil penurunan muka air tanah. Pada tanah pasir di area reklamasi PIK 2 diperoleh nilai konduktivitas sebesar 5.90×10-5 m/s hingga 8.08×10-5 m/s. Metode Neuman dapat menghasilkan nilai konduktivitas yang lebih baik pada akuifer tidak terkekang dibandingkan dua metode lainnya berdasarkan profil penurunan muka air tanah dari analisis 3D Modflow.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

ASTM. (2008). Standard Test Method for (Field Procedure) for Withdrawal and Injection Well Tests for Determining Hydraulic Properties of Aquifer Systems. ASTM Standard Test Method, D4050-96 ((February 1997), 1–4. https://doi.org/10.1520/D4050-20.2

Boulton, N. S. (1970). Analysis of data from pumping tests in unconfined anisotropic aquifers. Journal of Hydrology, 10(4), 369–378. https://doi.org/10.1016/0022-1694(70)90223-4

Boulton, N. S., & Pontin, J. M. A. (1971). An extended theory of delayed yield from storage applied to pumping tests in unconfined anisotropic aquifers. Journal of Hydrology, 14(1), 53–65. https://doi.org/10.1016/0022-1694(71)90092-8

Boulton, N. S., Ineson, J., & Engelund, F. (1955). Correspondence. The Drawdown of the Water-Table Under Non-Steady Conditions Near a Pumped Well in an Unconfined Formation. Proceedings of the Institution of Civil Engineers, 4(2), 213–218. https://doi.org/10.1680/ipeds.1955.11846

Darcy, H. (1856). Les fontaines publiques de la ville de Dijon, V. Dalmont, Paris, 647 pp.

Driscoll, F.G (1986). Groundwater and Wells (2nd edition). Johnson Filtration Systems Inc.

Ismail, S. O., & Mawlood, D. (2020). Comparing pumping test between Boulton and Neuman in unconfined aquifer. Zanco Journal of Pure and Applied Sciences, 32(2). https://doi.org/10.21271/zjpas.32.2.2

Kruseman, G. P., & De Ridder, N. A. (1983). Analysis and evaluation of pumping test data (3rd edition). Bulletin - International Institute for Land Reclamation & Improvement (Wageningen), 11.

Neuman, S. P. (1972), Theory of flow in unconfined akuifers considering delayed response of the water table, Water Resour. Res., 8(4), 1031–1045,

Paath, J. R., & Widjaja, B. (2017). Analisis Parameter Hidrogeologi Dengan Beberapa Metode Konvensional Di Akuifer Terkekang. Seminar Nasionalke-2: Sains, Rekayasa & Teknologi UPH, 17–18. https://www.researchgate.net/publication/317312775

Paath, J. R., Widjaja, B., Studi, P., Teknik, M., Parahyangan, U. K., Studi, P., Sipil, T., & Parahyangan, U. K. (2017). Analisis Permeabilitas Tanah Dari Hasil Pumping Test Dengan Beberapa Metode Konvensional. 43–50.

Powers, J. P. et al. (2007), Construction Dewatering and Groundwater Control. New Method and Applications 3rd edition.John Wiley and Sons Inc.

United States Bureau of Land Management. (1995). Geohydrology: Analytical Methods. Utah Regional Depository, 244, 11–12. https://digitalcommons.usu.edu/govdocs/244

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-10-01

Cara Mengutip

Susanto, A., Widjaja, B., & Wijaya, M. (2025). Perbandingan Profil Penurunan Muka Air untuk Akuifer Tidak Terkekang Menggunakan 3D Modflow Studi Kasus Pantai Indah Kapuk . Jurnal Teknik Sipil, 21(2), 306 –. https://doi.org/10.28932/jts.v21i2.9647