Efek Persentase Fly Ash terhadap Parameter Kompaksi Suatu Fill Material

Hegi Priel Situngkir; Andrias Suhendra Nugraha; Slamet Riyadi

doi:10.28932/jts.v21i1.9694

Penulis

Hegi Priel Situngkir Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 40164, Indonesia
Andrias Suhendra Nugraha Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 40164, Indonesia
Slamet Riyadi PT. Pesona Khatulistiwa Nusantara, Bulungan, 77212, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.28932/jts.v21i1.9694

Kata Kunci:

Batubara, Fly Ash, Fill Material, Jalan Tambang, Parameter Kompaksi

Abstrak

Konstruksi jalan tambang merupakan prasarana alat berat sebagai angkutan yang membawa hasil pertambangan agar dapat memperlancar kegiatan. Pembuatan konstruksi jalan tambang membutuhkan biaya tinggi, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memanfaatkan material sisa atau limbah nonB3 yang ada di sekitar area tambang dapat menghemat pengeluaran biaya untuk konstruksi jalan tambang. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan mengkaji pengaruh persentase fly ash yang berasal dari sisa pembakaran batu bara dari area pertambangan di Tanjung Selor, Kalimantan Utara, terhadap parameter kompaksi suatu fill material yang akan digunakan sebagai material jalan tambang. Parameter kompaksi tersebut antara lain adalah maximum dry density (kepadatan kering maksimum), gdry max dan optimum moisture content (kadar air optimum) wopt. Komposisi campuran antara fly ash (FA) dan fill material (FM-I) antara lain adalah: FA(50%)+FM-I(50%) dan FA(70%)+FM-I(30%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan presentasi fly ash dari 50% menjadi 70% terhadap bahan campuran antara fly ash dan fill material, akan meningkatkan optimum moisture content dari 12.9% menjadi 21.9% dan akan menurunkan maximum dry density dari 1.44 t/m3 menjadi 1.20 t/m3. Persentase fly ash berpengaruh terhadap parameter kompaksi dari fill material.

Unduhan

Referensi

ASTM C 127-07. (2007). Standard Test Method for Density, Relative Density (Specific Gravity), and Absorption of Coarse Aggregate.

ASTM D 698-07. (2007). Designation: D 698-07 Standard Test Methods for Laboratory Compaction Characteristics of Soil Using Standard Effort (12 400 ft-lbf/ft3 (600 kN- m/m3)).

ASTM D 2216–98. (1998). Standard Test Method for Laboratory Determination of Water (Moisture) Content of Soil and Rock by Mass.

ASTM D422-02. (2002). Standard Test Methods for Particle-Size Analysis of Soils.

Guspita Mega Putri Yemima, A., Noor Abdi, F., & Haryanto, B. (2023). Pemanfaatan Limbah Fly Ash untuk Bahan Tambah Pembuatan Batu Bata Ringan. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Sipil, 7(2), 56-61.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. (2021). Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) Hasil Pembakaran Batubara Wajib Dikelola. SP.078/HUMAS/PP/HMS.3/3/2021.

Nugraha, A., Fahlevi, J. D., & Soentpiet, W. H. (2017). Studi Pengaruh Ukuran Butir terhadap Parameter Kompaksi dan Nilai CBR Material Crushed Limestone Padalarang. Jurnal Teknik Sipil, 13(2), 95–206.

Philip, A., Marthin, M., Sumajouw, D. J., & Windah, R. S. (2015). Pengaruh Penambahan Abu Terbang (Fly Ash) terhadap Kuat Tarik Belah Beton. Jurnal Sipil Statik, 3(11), 729–736.