PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN KESIAPAN IMPLEMENTASI ERP DI PENDIDIKAN TINGGI

Isi Artikel Utama

Aditya Permadi
Mary Handoko

Abstrak

Abstrak—Sukses implementasi ERP di sektor industri dalam satu dekade ini telah mempunyai banyak manfaat yang mendorong sektor pendidikan khususnya pendidikan tinggi untuk mengikuti keberhasilan implementasi ERP.Implementasi ERP sangat kompleks, membutuhkan waktu lama, dan mahal yang biasanya dihadapkan dengan tantangan serius.Kegagalan implementasi ERP adalah kurangnya kesiapan organisasi dalam hal kematangan aspek organisasi, bisnis proses, kultur dan teknologi dan pemilihan vendor yang tepat. Banyak penelitian dilakukan untuk pengembangkan model penilaian kesiapan implementasi ERP di sektor idustri tetapi beberapa penelitian menunjukan bahwa model/praktek terbaik dalam implementasi ERP di sektor industri tidak sesuai untuk pendidikan tinggi.penelitian ini mengusulkan sebuah pengembangan model penilaian kesiapan implementasi ERP untuk menilai kesiapan organisasi khusus di sektor pendidikan tinggi, pemilihan model yang akan dikembangkan dipilih sesuai dengan tatakelola pendidikan tinggi lalu critical success factor sebagai indikator pembentuk dari kausal model. Validsi SEM Confirmatory Factor Analysis terhadap model yang diusulkan. Penelitian ini dapat menunjukan bukti bahwa model penilaian kesiapan implementasi ERP di sektor pendidikan tinggi berbeda dengan model kesiapan ERP di sektor industri.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
A. Permadi dan M. Handoko, “PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN KESIAPAN IMPLEMENTASI ERP DI PENDIDIKAN TINGGI”, JuTISI, vol. 1, no. 2, Agu 2015.
Bagian
Articles
Biografi Penulis

Aditya Permadi, E-Learning Universitas Padjadjaran

e-learning Dept UNPAD   

Mary Handoko, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung

Sistem Informasi