Penerapan Metode Design thinking Pada Pengembangan Knowledge Management System Pembelajaran SMA

Isi Artikel Utama

Indri Dwi Damayanti
Afriyan Firdaus
Dwi Rosa Indah

Abstrak

Pembelajaran SMA menuntut guru untuk melaksanakan proses pengajaran menggunakan metode pembelajaran yang tepat serta materi pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Pada SMA IBA Palembang, pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki guru masih tersimpan pada setiap individu guru dan belum terdokumentasi dalam sebuah sistem, sehingga ketika ada salah satu guru yang pensiun, pengetahuan dan pengalaman guru tersebut juga akan ikut pergi dan hilang. Oleh karena itu Knowledge Management System (KMS) untuk mengelola pengetahuan guru perlu dikembangkan. Dalam rangka meningkatkan hasil pengembangan KMS dalam hal usability dan user experience, maka perancangan user experience dengan mengacu Metode Design Thinking diperlukan. Pada paper ini, Metode Design Thinking pada pengembangan KMS digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan serta kebutuhan pengguna yang ada, sehingga dapat menghasilkan user interface dan user experience yang baik sesuai kebutuhan pengguna di SMA IBA Palembang. Sebelum diimplementasikan, KMS ini telah diuji menggunakan metode System Usability Scale dengan nilai rata-rata 81,43 sehingga sistem ini dapat diterima oleh calon pengguna. Hasil implementasi KMS diuji dengan 43 butir uji menggunakan metode Blackbox Testing dan dinyatakan bawah sistem dapat berfungsi untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
I. D. Damayanti, A. Firdaus, dan D. R. Indah, “Penerapan Metode Design thinking Pada Pengembangan Knowledge Management System Pembelajaran SMA”, JuTISI, vol. 9, no. 3, hlm. 313 –, Jan 2024.
Bagian
Articles