Abstrak

Abstract

Karakter dijadikan alat yang mampu menuntun generasi bangsa menjadi manusia yang berperilaku dan berakhlak baik sekaligus memiliki karakter kebangsaan yang kuat.  Pembelajaran dan pengembangan ilmu dapat dijadikan motor untuk mengembangkan  karakter dengan berperspektif lintas budaya, yaitu  menghargai  keberbedaan atau pluralitas, demokrasi, serta humanisme. Pembelajaran dan pengembangan ilmu perlu direvitalisasi agar mampu membuat manusia Indonesia  menjadi insan yang  menjunjung tinggi moralitas, kedisiplinan, keadilan, kesetaraan, kepedulian sosial, integritas, tanggung jawab, serta cinta kepada tanah air dalam perilakunya sehari-hari.