Ketahanan Remaja di Panti Asuhan

Isi Artikel Utama

Ni Komang Krisnawati Mangna
Tience Debora Valentina

Abstrak

Remaja yang tinggal di panti asuhan perlu memiliki kemampuan resiliensi untuk membantu mereka bangkit dari keterpurukan yang memicu timbulnya tekanan psikologis selama tinggal di panti asuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi resiliensi pada remaja yang tinggal di panti asuhan. Metode yang digunakan dalam tulisan ini yaitu literature review. Sumber pencarian artikel diakses pada sumber pustaka Google Scholar dengan tahun penerbitan artikel antara tahun 2014-2023. Hasil dari literatur review ini adalah faktor internal (kecerdasan emosi, self-compassion, self-disclosure, harga diri dan penerimaan diri) dan faktor eksternal (dukungan sosial berupa dukungan emosional dari pengasuh dan teman sebaya) yang memengaruhi kemampuan resiliensi pada remaja panti asuhan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Mangna, N. K. K., & Tience Debora Valentina. (2024). Ketahanan Remaja di Panti Asuhan. Humanitas (Jurnal Psikologi), 8(1), 78–92. https://doi.org/10.28932/humanitas.v8i1.8091
Bagian
Articles

Referensi

Apriani, F., & Listiyandini, R. A. (2019). Kecerdasan emosi sebagai prediktor resiliensi psikologis pada remaja di panti asuhan. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 8(2), 325–339. https://doi.org/10.30996/persona.v8i2.2248

Austin, G., & Duerr, M. (2007). California School District Secondary School Survey Results Fall 2007/Spring 2008. Resilience & Youth Development Require Questions Core Module A. Wested. org.

Ayu Wulandari, R., & Mawardah, M. (2023). Hubungan Antara Penerimaan Diri dengan Resiliensi pada Remaja di Panti Asuhan Kecamatan Sako Palembang. Psyche 165 Journal, 16(1), 26–31. https://doi.org/10.35134/jpsy165.v16i1.223

Benzies, K., & Mychasiuk, R. (2009). Fostering family resiliency: A review of the key protective factors. Child and Family Social Work, 14(1), 103–114. https://doi.org/10.1111/j.1365-2206.2008.00586.x

Gabrielli, J., Hambrick, E. P., Tunno, A. M., Jackson, Y., Spangler, A., & Kanine, R. M. (2015). Longitudinal Assessment of Self-Harm Statements of Youth in Foster Care: Rates, Reporters, and Related Factors. Child Psychiatry and Human Development, 46(6), 893–902. https://doi.org/10.1007/s10578-014-0529-4

Hasibuan, M. Y. M., Afrinaldi, & Fitriani, W. (2022). Gambaran resiliensi anak asuh di panti asuhan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(6), 8460–8469. https://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/handle/123456789/28226%0Ahttps://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/28226/1687331268618_24a.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Hastuti, R. Y., & Baiti, E. N. (2019). Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Tingkat Stress Pada Remaja. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 8(2), 82–91. https://doi.org/10.35952/jik.v8i2.152

Jannah, S. N., & Rohmatun, R. (2020). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Resiliensi Pada Penyintas Banjir Rob Tambak Lorok. Proyeksi, 13(1), 1. https://doi.org/10.30659/jp.13.1.1-12

Katkar, K., Pungky, P., & Utami, R. R. (2021). Pelatihan Resiliensi pada Remaja Panti Asuhan. Jurnal Surya Masyarakat, 4(1), 89. https://doi.org/10.26714/jsm.4.1.2021.89-96

Kawitri, A. Z., Rahmawati, D., Listiyandini, R. A., & Rahmatika, R. (2019). Self-Compassion dan Resiliensi pada Remaja Panti Asuhan Self-Compassion and Resilience among Adolescents Living at Social Shelters. Jurnal Psikogenesis, 7(1), 76–83.

Kristianti, R., & Kristinawati, W. (2021). Self Disclosure dengan Resiliensi …. ( Risa Kristianti dan Wahyuni Kristinawati). Jurnal Ilmiah PSYCHE, 15(2), 63–72.

Lete, G. R., Kusuma, F. H. D., & Rosdiana, Y. (2019). Hubungan antara harga diri dengan resiliensi remaja di Bhakti Luhur Malang. Nursing News Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, 4(1), 20–28.

Mayer, J. D., Salovey, P., Caruso, D. R., & Sitarenios, G. (2003). Measuring Emotional Intelligence with the MSCEIT V2.0. Emotion, 3(1), 97–105. https://doi.org/10.1037/1528-3542.3.1.97

Mulia, L. O., Elita, V., & Worfest, R. (2014). Hubungan dukungan sosial teman sebaya terhadap tingat resiliensi remaja di panti asuhan. Jurnal Online Mahasiswa, 1(2), 1–9.

Muliawiharto, A., & Masykur, A. M. (2020). Hubungan antara Dukungan Emosional Pengasuh dengan Resiliensi pada Remaja Panti Asuhan di Kecamatan Tembalang. Jurnal Empati, 8(4), 694-705.

Mustafa, M. R., & Hadiyati, F. N. R. (2019). Hubungan Antara Self Disclosure Dengan Resiliensi Pada Remaja Di Panti Asuhan Darussalam. Jurnal EMPATI, 8(1), 192–199. https://doi.org/10.14710/empati.2019.23594

NINGRUM, F. A. K. (2021). INTERAKSI SOSIAL ANAK REMAJA Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan Oleh : FIRDANING AYU KUMALA NINGRUM.

Ningrum, N. A. (2012). Hubungan Antara Coping Strategy dengan Kenakalan pada Remaja Awal. Jurnal Psikologi, 7(1), 481–489. http://www.depsos.go.id/modules.php?n

Nyiagani, P. W., & Kristinawati, W. (2021). Kecerdasan Emosi dengan Resiliensi Berdasarkan Jenis Kelamin pada Remaja di Panti Asuhan. PHILANTHROPY: Journal of Psychology, 5(2), 295. https://doi.org/10.26623/philanthropy.v5i2.4446

Raharjayanti, Y. (2019). Dukungan Sosial Keluarga dan Self Efficacy Siswa SMP dalam Menghadapi Ujian Nasional. Jurnal PROMKES, 7(2), 133. https://doi.org/10.20473/jpk.v7.i2.2019.133-143

Rahmasari, D., Jannah, M., & Puspitadewi, N. W. S. (2014). Harga Diri dan Religiusitas dengan Resiliensi Pada Remaja Madura Berdasarkan Konteks Sosial Budaya Madura. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 4(2), 130. https://doi.org/10.26740/jptt.v4n2.p130-139

Rahmawati, B. D., & Listiyandini, R. A. (2018). Gambaran Tingkat Resiliensi Psikologis Remaja Panti Asuhan: Studi pada Panti Asuhan di Jakarta dan Bekasi Career Decision Making Among Indonesian Young Adulthood View project Depression among Adolescents with Parental Divorce: The Protective Factors View . May 2019.

Ratnasari, K. A. (2017). Hubungan Parenting Stress, Pengasuhan Dan Penyesuaian Dalam Keluarga Terhadap Perilaku Kekerasan Anak Dalam Rumah Tangga. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 3(1), 85. https://doi.org/10.29241/jmk.v3i1.91

Safitri, N., & Munawaroh, E. (2022). Effect of self compassion and social support on youth resilience orphanage in Gunungpati District. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Indonesia, 7(2), 1–10. https://doi.org/10.24036/XXXXXXXXXX-X

Sandri, R. (2015). Perilaku Bullying Pada Remaja Panti Asuhan Ditinjau Dari Kelekatan Dengan Teman Sebaya Dan Harga Diri. Jurnal Psikologi Tabularasa, 10(1), 43–57.

Santrock, J.W. (2003). Adolescence. Eleventh Edition. Boston: McGraw Hill International Edition

Santrock, J. W. (2011). Life-Span Development, 13th Edition. New York: McGrawHill. [Adobe Digital Editions Version]. http://gen.lib.rus.ec/ book/index.php?md5=72616DA8443868CEFF05254482B55A5B

Setiarini, M., & Stevanus, K. (2021). Dinamika Psikologis Remaja Di Panti Asuhan: Studi Fenomenologi. DIEGESIS: Jurnal Teologi Kharismatika, 4(1), 10–20. https://doi.org/10.53547/diegesis.v4i1.90

Sukmatun, P. (2021). Pengaruh Pelatihan Regulasi Emosi Untuk Meningkatkan Resiliensi Pada Remaja Yang Tinggal Di Panti Asuhan. Empathy : Jurnal Fakultas Psikologi, 3(2), 1–21. https://doi.org/10.12928/empathy.v3i2.3216

Tasmara, L., & Kamalia, K. (2023). Peran Orang Tua Asuh Mewujudkan Resiliensi Remaja Berprestasi Berlatar Belakang Kemiskinan di Panti Asuhan Putera Muhammadiyah Medan. Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal, 5(6), 2966–2976. https://doi.org/10.47467/reslaj.v5i6.3725

Papalia, D. E., & Feldman, R. D. (2014). Menyelami perkembangan manusia. Jakarta: Salemba Humanika, 20154.

Pendidikan, J. (2016). Pengertian Fungsi dan Tujuan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Diunduh dari www. jejakpendidikan. com.

Warren, R., Smeets, E., & Neff, K. (2016). Self-criticism and selfcompassion: risk and resilience. Current Psychiatry, 15(12), 18–21. 24-28, 32.