Critical Review of Need for Achievement Effect on the Job Performance-Job Attitude Relationship

Abstract

Sebagian besar studi empiris tentang perilaku kerja-sikap kerja difokuskan pada hubungan antara kinerja dan sikap kerja tanpa mempertimbangkan faktor lain yang mungkin mempengaruhi hubungan tersebut. Kebutuhan atas pencapaian merupakan suatu variabel disposisional yang berpotensi untuk memoderasi asosiasi antara kinerja dan sikap kerja. Studi yang dilakukan oleh Steers (1975) ini sengaja dipilih karena merupakan studi awal yang menguji pengaruh kebutuhan atas pencapaian pada hubungan antara kinerja dengan sikap kerja, dalam hal ini keterlibatan kerja dan kepuasan kerja. Kelemahan utama studi ini terletak pada metode penelitian terkait dengan operasionalisasi dan pengukuran variabel-variabel yang diteliti. Metode pemilihan sampel, pengajuan masalah, dan ketiadaan simpulan, merupakan kelemahan lain studi ini. Terlepas dari kelemahan-kelemahan tersebut, studi ini memberi kontribusi berharga pada ilmu keperilakuan karena mempertimbangkan peranan valen dan instrumentalitas dalam hubungan perilaku kerja−sikap kerja.