Innovation as Core Competency: The Role of Knowlegde and Organizational Learning in Knowledge Based Competition Era
Isi Artikel Utama
Abstrak
Munculnya tipe organisasi baru ditandai dengan adanya gejala-gejala perubahan organisasi yang tidak asing lagi seperti devolusi atau pendelegasian tanggung jawab manajerial, tanggung jawab karyawan yang makin fleksibel, peningkatan kebijakan outsourcing, dan meningkatnya kerjasama dalam suatu jejaring bisnis baik di dalam maupun diluar organisasi untuk mengubah pengetahuan dalam nilai-nilai bisnis. Untuk mendapatkan manfaat lebih dari pengetahuan sebagai sumber keunggulan kompetitif organisasi, pengetahuan harus dikelola melalui manajemen pengetahuan yang didefinisikan sebagai proses mengelola pengetahuan. Manajemen pengetahuan menitikberatkan pada akuisisi dan komunikasi pengetahuan yang menjadi fondasi proses pembelajaran dalam organisasi. Organizational learning (organisasi pembelajar) adalah suatu proses yang melibatkan semua level baik individu, kelompok, organisasional, dan inter-organizational yang memusatkan pada tiga tahapan yaitu akuisisi, komunikasi, dan pengetahuan. Melalui proses pembelajaran, pengetahuan dapat memberikan potensi inovasi yang kreatif yang kita sebut dengan kompetensi inti.
Unduhan
Data unduhan belum tersedia.
Rincian Artikel
Cara Mengutip
Anatan, L. (2010). Innovation as Core Competency: The Role of Knowlegde and Organizational Learning in Knowledge Based Competition Era. Jurnal Manajemen Maranatha, 6(2), pp. 85–98. https://doi.org/10.28932/jmm.v6i2.219
Terbitan
Bagian
Papers