Media sosial dan perilaku pembelian impulsif: Peran motivasi belanja hedonis dan orientasi belanja

Isi Artikel Utama

Irene Deborah
Yevis Marty Oesman
R. Thomas Budhyawan Yudha

Abstrak

Tingginya pengguna internet dan berkembangnya media sosial seperti Instagram dan Tiktok saat ini menjadi salah satu faktor berkembangnya konsumsi produk fast fashion yang tinggi sehingga perlahan mengubah gaya hidup masyarakat. Konsumen melakukan pembelian tidak terarah yang mengakibatkan meningkatnya motivasi hedonis dan orientasi belanjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah media sosial memengaruhi perilaku pembelian impulsif melalui motivasi belanja hedonis dan orientasi belanja pada pembelian produk fast fashion. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan analisis model persamaan struktural atau SEM (Structural Equation Modeling) yang diolah menggunakan SmartPLS pada 239 responden generasi Y dan Z di Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Media sosial berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif, (2) Media sosial berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi belanja hedonis, (3) Media sosial berpengaruh positif signifikan terhadap orientasi belanja, (4) Motivasi belanja hedonis berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif, (5) Orientasi belanja berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif, dan (6) Motivasi belanja hedonis dan orientasi belanja memiliki pengaruh positif signifikan dalam memediasi hubungan antara media sosial dan perilaku pembelian impulsif. Penelitian ini menunjukkan penggunaan media sosial yang tinggi dapat memengaruhi perilaku pembelian impulsif terutama dalam melakukan pembelian produk fast fashion. Motivasi belanja hedonis dan orientasi belanja dapat dipengaruhi oleh media sosial dan memengaruhi perilaku pembelian impulsif sehingga memerlukan perhatian bagi produsen dalam menjual produk-produknya yang mana akan terjual dan tidak. Di sisi lain, konsumen juga perlu memperhatikan produk yang akan mereka beli agar pola pembelian yang lebih terarah.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Deborah, I., Oesman, Y. M., & Yudha, R. T. B. . (2022). Media sosial dan perilaku pembelian impulsif: Peran motivasi belanja hedonis dan orientasi belanja. Jurnal Manajemen Maranatha, 22(1), 65–82. https://doi.org/10.28932/jmm.v22i1.5450
Bagian
Articles

Referensi

Agustina, T. S., & Dewi, A. K. (2021). Fashion business performance in Surabaya. JBMP (Jurnal Bisnis, Manajemen dan Perbankan), 7(1), 34-55. https://doi.org/10.21070/jbmp.v7i1.1282

Andani, K., & Wahyono. (2018). Influence of sales promotion, hedonic shopping motivation and fashion involvement toward impulse buying through a positive emotion. Management Analysis Journal, 7(4), 448-457. https://doi.org/10.15294/maj.v7i4.24105

Andriany, D., & Arda, M. (2019). Pengaruh media sosial terhadap impulse buying pada generasi millenial. Prosiding FRIMA (Festival Riset Ilmiah Manajemen Dan Akuntansi), 6681(2), 428-433. https://doi.org/10.55916/frima.v0i2.65

Aprilia, E. D., & Mahfudzi, R. (2020). Gaya hidup hedonisme dan impulse buying pada mahasiswa. Jurnal Ecopsy, 7(2), 71-78. https://doi.org/10.20527/ecopsy.v7i2.7390

Astuti, M., & Susanto, P. (2020). The effects of trust, shopping orientation, and social media marketing on online purchase intention: A literature review. Advances in Economics, Business and Management Research, 152, 696-702. https://doi.org/10.2991/aebmr.k.201126.077

Backs, S., Jahnke, H., Lüpke, L., Stücken, M., & Stummer, C. (2021). Traditional versus fast fashion supply chains in the apparel industry: An agent-based simulation approach. Annals of Operations Research, 305(1-2), 487-512. https://doi.org/10.1007/s10479-020-03703-8

Batee, M. M. (2019). Pengaruh media Sosial terhadap keputusan pembelian di toko kaos Nias Gunungsitoli. Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah (Jesya), 2(2), 313-324. https://doi.org/10.36778/jesya.v2i2.108

Bhardwaj, V., & Fairhurst, A. (2010). Fast fashion: Response to changes in the fashion industry. International Review of Retail, Distribution and Consumer Research, 20(1), 165-173. https://doi.org/10.1080/09593960903498300