K-anonymity Menggunakan Simple Distribution of Sensitive Values dan Aggregation of Sensitive Values

Isi Artikel Utama

Widodo Widodo
Muhammad Ficky Duskarnaen
Murien Nugraheni

Abstrak

Penganoniman microdata sangat diperlukan jika microdata tersebut akan dipublikasikan keluar maupun akan berbagidengan pihak lain. Tujuan penganoniman tersebut adalah agar data yang bersifat sensitif tidak akan dapat diketahui oleh pihakyang tidak berkepentinganm baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada penelitian yang berkembang saat ini teknik yang banyak digunakan adalah dengan generalisasi dan supresi pada model k-anonymity, namun teknik ini memiliki kelemahan yaitu tingkat information loss yang dihasilkan cukup tinggi. Selain itu, representasi microdata yang dihasilkan akibat penganoniman tersebut terlalu besar, sehingga perlu disederhanakan. Pada penelitian ini akan dibangun model anonymity dengan menggunakan teknik distribusi atribut sensitif yaitu Simple Distribution of Sensitive Values (SDSV). Tujuan utama metode ini adalah mengurangi probabilitas pihak yang tidak terotorisasi dalam menebak pemilik data sensitif. Sedangkan untuk memnyederhanakan representasi dari microdata tersebut, teknik aggregative of sensitive value (ASENVA) akan diterapkan. Hasil dari penelitian ini, metode SDSV memiliki tingkat information loss yang lebih minimal, sedangkan penggunaan ASENVA menyederhanakan representasi tabel anonim menjadi rata-rata 13.67% untuk agregat tabel quasi-identifier dan 6.35% untuk tabel sensitif.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
[1]
W. Widodo, M. F. Duskarnaen, dan M. Nugraheni, “K-anonymity Menggunakan Simple Distribution of Sensitive Values dan Aggregation of Sensitive Values”, JuTISI, vol. 10, no. 2, hlm. 294 –, Agu 2024.
Bagian
Articles