Aktivitas Hambatan Biofilm Larutan Irigasi Ekstrak Daun Stevia rebaudiana Bertoni Terhadap Candida albicans

Abstract

Candida albicans  merupakan jamur oportunistic yang sering dijumpai pada infeksi saluran akar gigi. Kemampuannya membentuk biofilm pada dentin dinding saluran akar gigi, menyebabkan peningkatan virulensi dan resistensinya  terhadap NaOCL sebagai gold standard larutan irigasi. Ekstrak daun Stevia rebaudiana Bertoni  diketahui bersifat antijamur terhadap Candida albicans, namun data penelitian  aktivitas  terhadap pembentukan biofilm Candida albicans sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan menganalisis aktivitas hambatan biofilm larutan irigasi ekstrak daun Stevia rebaudiana Bertoni terhadap jamur Candida albicans. Penelitian eksperimental laboratorium in vitro dengan post-test only with control group design. Serial dilusi dilakukan untuk menyiapkan ekstrak daun Stevia  100%,50%,25%,12,5%, 6,25%, 3,125% dan 1,56%, dengan larutan NaOCL 2,5% sebagai kontrol positif dan  media Sabouraud Dextrose Broth (SDB) sebagai kontrol negatif. Metode crystal  violet assay untuk menilai aktivitas hambatan biofilm melalui pengukuran nilai densitas optik (OD) pada panjang gelombang 490nm. Uji Kruskal-Wallis  menunjukkan perbedaan signifikan (p=0.000) antara rata-rata nilai OD eksperimen. Uji Mann-Whitney U terdapat  rata-rata  nilai OD eksperimen  seluruh larutan irigasi ekstrak daun Stevia lebih  kecil  signifikan dibandingkan kontrol negatif  dan lebih besar signifikan dibandingkan kontrol positif  (p<0,05). Larutan irigasi ekstrak daun Stevia menunjukkan rata-rata nilai persentase hambatan biofilm  C.albicans berkisar 34,24%-69,70%, sedangkan kontrol positif sebesar 96,87%.  Aktivitas hambatan biofilm larutan irigasi ekstrak  daun Stevia konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125% terhadap C.albicans lebih kecil signifikan dibandingkan NaOCL 2,5% namun lebih besar signifikan dibandingkan kontrol negatif dengan rata-rata persentase aktivitas hambatan biofilm sebesar 34,24%-69,70%.