Management of Acute Pseudomembrane Candidiasis due to Multicranial Paresthesia in Patients with Nasopharynx Carcinoma: Case Report.
Keywords:
Kandidiasis pseudomembran akut; karsinoma nasofaring; multikranial parestesia; oral hygieneAbstract
Pendahuluan: Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan keganasan pada daerah kepala dan leher, tumor pada nasofaring dapat mengenai satu atau lebih saraf kranial dan menyebabkan multikranial parestesia. Tujuan: Penulisan laporan kasus ini dimaksudkan untuk memaparkan penatalaksanaan kandidiasis pseudomembran akut akibat multikranial parestesia pada pasien KNF. Laporan Kasus: Pasien perempuan usia 55 tahun, dikonsulkan ke bagian ilmu penyakit mulut dari bagian Onkologi Radiasi Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung untuk tatalaksana oral hygiene sebelum kemoterapi. Pasien diketahui mengalami KNF dengan cedera pada saraf N. II, N.V dan N.VI. Pemeriksaan ekstraoral kondisi umum tampak lemah, bibir tampak deviasi ke sisi kanan, konjungtiva anemis, sklera non ikterik. Pemeriksaan intraoral, tampak banyak sisa makanan pada rongga mulut. Mukosa labial, mukosa bukal, palatum, dan dorsum lidah tampak adanya plak putih, bisa dikerok dan meninggalkan daerah eritem. Diagnosis lesi oral adalah kandidiasis pseudomembran akut. Penatalaksaan pada pasien berupa pemberian chlorhexidine digluconate 0,12% dan nystatin oral suspension. Penyembuhan terjadi 14 hari setelah perawatan. Kesimpulan: Penatalaksaan kandidiasis pseudomembran akut pada pasien KNF dengan multikranial parestesia dilakukan dengan mempertimbangakan kondisi sistemik dan lokal. Pemberian nystatin oral suspension, chlorhexidine digluconate 0,12% dan pemberian edukasi kepada pasien beserta keluarga terbukti membantu meningkatkan kebersihan rongga mulut dan kesuksesan perawatan.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2023-12-15
Issue
Section
Articles