Dampak Psikologis Pandemi COVID-19 Terhadap Mahasiswa Universitas Yarsi yang Sedang Dalam Perawatan Ortodonti Cekat
Keywords:
Pandemi COVID-19, Psikologis pasien, Ortodonti cekatAbstract
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dapat menginfeksi seseorang melalui droplet saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Pemerintah Indonesia memutuskan melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk membatasi kemajuan kasus COVID-19. Perawatan ortodonti umumnya tidak dianggap darurat, tetapi penting bagi pasien untuk melakukan kontrol rutin. COVID-19 ini menyebabkan pasien tidak yakin untuk melakukan kontrol rutin ke dokter gigi. Pasien ortodonti merasa cemas jika perawatan yang digunakan akan selesai lebih lama atau terdapat kesalahan, karena pasien tidak dapat kontrol secara rutin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak psikologis pandemi COVID-19 terhadap mahasiswa Universitas YARSI yang sedang dalam perawatan ortodonti cekat. Jenis penelitian yang digunakan adalah Cross-Sectional dengan pengambilan sampel purposive sampling yang berjumlah 106 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 44,3% responden merasa sangat cemas jika tidak pergi untuk kontrol perawatan ortodonti selama pandemi COVID-19, sedangkan yang merasa tidak terlalu cemas sebesar 40,6%. Kesimpulan penelitian ini adalah mahasiswa Universitas YARSI yang sedang dalam perawatan ortodonti merasa cemas jika tidak pergi kontrol perawatannya selama pandemi COVID-19, sebagai pencegahan penyebaran virus ini pada saat kontrol perawatan ortodonti harus dilakukan sesuai dengan anjuran pemerintah.Downloads
Downloads
Published
2025-03-09
Issue
Section
Articles