Logoterapi untuk Meningkatkan Meaning in Life pada Narapidana Penyalahgunaan Narkotika

Isi Artikel Utama

Ida Bagus Gde Agung Yoga Pramana
Ika Yuniar Cahyanti
I Gusti Ayu Diah Fridari

Abstrak

Narapidana menjadi salah satu kelompok rentan yang mengalami permasalahan psikologis. Kondisi di dalam Lapas, terbatasnya aktivitas, dan terampasnya kebebasan memunculkan permasalahan psikologis di dalam Lapas, yang mempengaruhi rendahnya makna hidup. Makna hidup yang rendah dapat memunculkan adanya penilaian yang keliru pada kondisi narapidana penyalahgunaan narkotika. Narapidana dapat memiliki penilaian bahwa menggunakan narkotika dan perilaku kecanduan narkotika menjadi satu-satunya aspek positif dalam kehidupannya. Penilaian yang keliru ini kemudian dapat mengarahkan narapidana untuk memunculkan perilaku yang bermasalah. Tujuan dari pemberian intervensi Logoterapi dengan teknik Meaning-Centered Psychotherapy bagi Narapidana penyalahgunaan narkotika di Lapas “X” adalah untuk meningkatkan kebermaknaan hidup pada narapidana, yang dilakukan dengan mengajak narapidana untuk menentukan makna hidup melalui sumber-sumber makna hidup.   Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang didukung dengan data kualitatif yang berasal dari hasil observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian intervensi Logoterapi terhadap tingkat kebermaknaan hidup pada subjek.
Kata kunci: Logoterapi; meaning-centered psychotherapy, meaning in life; narapidana narkotika

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Pramana, I. B. G. A. Y., Cahyanti, I. Y., & Fridari, I. G. A. D. (2021). Logoterapi untuk Meningkatkan Meaning in Life pada Narapidana Penyalahgunaan Narkotika. Humanitas (Jurnal Psikologi), 5(2), 217–231. https://doi.org/10.28932/humanitas.v5i2.3529
Bagian
Articles