Capaian Perkembangan Kognitif Anak Penyintas Kekerasan Verbal Domestik yang Semakin Intensif Selama Pandemi

Abstrak

Penelitian ini dilaksanakan untuk menjabarkan capaian perkembangan kognitif anak penyintas kekerasan verbal domestik, yang semakin intensif selama masa pandemi. Data kualitatif dikumpulkan melalui observasi dan wawancara di Surabaya, Sleman, dan Jakarta, serta didukung oleh skor tes inteligensi partisipan anak. Pemilihan partisipan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi orang tua dengan anaknya yang berusia 7-12 tahun dan terindikasi mengalami kekerasan verbal domestik selama pandemi. Catatan observasi dianalisis menggunakan teknik analisis konten dan hasil wawancara dianalisis menggunkan teknik analisis tematik data-driven. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya masalah serius dalam kemampuan asimilasi dan abstraksi, serta pemenuhan tugas tahap perkembangan pada partisipan anak. Namun, sebagian besar partisipan anak memiliki kemampuan yang kurang memadai dalam akomodasi dan pemecahan masalah. Kategori skor tes inteligensi juga menunjukkan bahwa partisipan anak memiliki kategori inteligensi yang rupanya tergolong tinggi dibandingkan anak seusia pada umumnya.
Kata kunci: perkembangan kognitif, kekerasan verbal domestik, kekerasan pada anak, pengasuhan negatif