Hubungan antara Self-Concept dan Toxic Disinhibition Online Effect pada Mahasiswa yang Menggunakan Media Sosial Instagram

Bilah Samping Artikel

PDF (English)
Diterbitkan: Apr 30, 2022
DOI: https://doi.org/10.28932/humanitas.v6i1.4187
Kata Kunci:
toxic disinhibition online effect, self concept, instagram, mahasiswa toxic disinhibition online effect, self-concept, instagram, students

Isi Artikel Utama

Ruli Gustian Nugraha
Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Indonesia
Kristin Rahmani
Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Indonesia
Efnie Indrianie
Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Indonesia
Dinta Nurannisa Aliifah
Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Indonesia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-concept dan toxic disinhibition online effect pada mahasiswa yang menggunakan media sosial Instagram. Alat ukur yang digunakan yaitu skala Toxic Disinhibition Online Effect dan Skala Self Concept. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa pengguna sosial media instagram. Metode penelitian adalah metode kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan selama dua belas bulan, dimana diperoleh hasil bahwa dari 170 mahasiswa, lebih dari separuh (51.23%) memiliki self concept yang positif. Berdasarkan hasil uji statistik nilai signifikansi adalah 0,2000. Nilai signifikansi pada penelitian ini lebih besar dari pada 0,05 dengan nilai korelasi -0,065. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara self concept dan toxic disinhibition online effect.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Nugraha, R. G. ., Rahmani, K., Indrianie, E., & Aliifah, D. N. . (2022). Hubungan antara Self-Concept dan Toxic Disinhibition Online Effect pada Mahasiswa yang Menggunakan Media Sosial Instagram. Humanitas (Jurnal Psikologi), 6(1), 37–48. https://doi.org/10.28932/humanitas.v6i1.4187
Terbitan
Vol 6 No 1 (2022)
Bagian
Articles
Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Referensi

Abaido, G. M. (2020). Cyberbullying on social media platforms among university students in the United Arab Emirates. International Journal of Adolescence and Youth, 25(1), 407–420. https://doi.org/10.1080/02673843.2019.1669059

APJII. (2016). Survey Pengguna Internet Indonesia. Asosiasi Penyelengara Jasa Internet Indonesia.

Bhandari, P. (2021). Knowledge Base. Scribbr.

Calhoun, J., & Acocella, J. (1990). sikologi tentang penyesuaian dan hubungan kemanusiaan (3rd ed). McGraw-Hill.

Cat, N. (2021). Pengguna Instagram di Indonesia. Databoks.

Combes, S. (2021). An Introduction to Sampling Methods. Scribbr.

Feist, J., & Feist, G. . (2009). Theories of Personality (7th ed). McGraw-Hill.

Felita, P., Siahaja, C., Wijaya, V., Melisa, G., Chandra, M., & Dahesihsari, R. (2016). Pemakaian Media Sosial Dan Self Concept Pada Remaja. Jurnal Ilmiah Psikologi MANASA, 5(1), 30–41.

Gackenbach, J. (2007). Psychology and The Internet: Interpersonal, Interpersonal and Transpersonal Implications. Academic Press.

Habibullah. (2010). Hubungan antara Konsep Diri dengan Penyesuaian Diri Gelandangan dan Pengemis di PSBK Pangudi Luhur Bekasi. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 15(2), 109–121.

Harahap, M. A., & Adeni, S. (2020). Tren penggunaan media sosial selama pandemi di indonesia. Jurnal Professional FIS UNIVED, 7(2), 13–23.

Ikhsan, M. (2020). Survey 5 Media Sosial Paling Populer di Dunia. CNN Indonesia.

Kiling, B. N. dan I. Y. K. (2015). Jurnal psikologi pendidikan dan konseling. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Konseling, 1(1), 84–92. http://ojs.unm.ac.id/JPPK/article/view/1537/604

Langi, F. M., & Wakas, E. (2020). Perilaku Agresif Verbal di Media Sosial. Journal Of Psychology, 1(1), 1–9. https://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/2070875

Lefler, N. L., & Barak, A. (2012). Effect of Anonymity, Invisibility, and Lack of Eye-contact on Toxic Online Disinhibition. Computers in Human Behavior, 28(2). https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.chb.2011.10.014

Myers, G., & Myers, M. (1992). The Dynamic of Human Communication: A laboratory Approach. Sixth edition. McGraw-Hill.

Novianti, R., & Merida, S. C. (2021). Self-concept dengan Citra Tubuh pada Mahasiswi. Psikostudia : Jurnal Psikologi, 10(1), 11. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v10i1.4516

Prasetya, M. G. B. (2021). Perkembangan Teknologi Digital yang Sangat Pesat di Zaman ini. Kumparan.

Rakhmat, J. (2005). Psikologi Komunikasi. Remaja Rosdakarya.

Rizaty, M. A. (2021). Inilah Negara Pengguna Instagram Terbanyak. Databoks.

Tuhumena, H. (2006). Upaya Membentuk Konsep Diri yang Positif dalam Rangka Menurunkan Kecenderungan Berperilaku Agresif Pada Remaja. Jurnal Psikologi, 17(1).

Widhiarso, W. (2010). Pengembangan Skala Psikologi : Lima Kategori Respons ataukah Empat Kategori Respons ? 1–5. http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/widhiarso_2010_-_respon_alternatif_tengah_pada_skala_likert.pdf

Wu, S., Lin, T.-C., & Shih, J.-F. (2017). Examining the antecedents of online disinhibition. Information Technology & People, 30(1), 189–209. https://doi.org/10.1108/ITP-07-2015-0167

Yapono, F. (2013). Konsep-Diri, Kecerdasan Emosi Dan Efikasi-Diri. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 2(3), 208–216. https://doi.org/10.30996/persona.v2i3.136