Dinamika Psikologis pada Perempuan yang Mengalami Post Traumatic Stress Disorder Akibat Kekerasan Seksual Keluarga

Isi Artikel Utama

Ida Ayu Ketut Julya Arcani
Tri Kurniati Ambarini

Abstrak

Kekerasan seksual keluarga merupakan isu penting untuk dibahas karena membuat korbannya merasakan penderitaan yang intens serta adanya efek jangka panjang yang merusak kehidupan korban, salah satunya adalah dapat menyebabkan gangguan stres pasca trauma atau Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Tidak seperti kasus kekerasan seksual luar keluarga, kasus kekerasan seksual keluarga sangat jarang dilaporkan oleh korbannya atau pihak keluarganya sehingga kecil kemungkinan korbannya mendapatkan penanganan medis dan hukum yang tepat. Penelitian ini merupakan studi kasus tunggal yang bertujuan untuk melihat dinamika psikologis pada perempuan yang mengalami Post Traumatic Stress Disorder akibat kekerasan seksual keluarga. Hasilnya ditemukan bahwa korban kekerasan seksual memiliki hambatan emosional, dukungan sosial yang rendah baik dari lingkungan keluarga ataupun lingkungan kerjanya. Hal tersebut memperparah kondisi Partisipan utamanya dalam menjalin interaksi di lingkungan sosial. Hasil ini menyimpulkan bahwa perlu adanya edukasi lebih lanjut mengenai perlindungan perempuan, adanya layanan konseling dan rehabilitasi sosial untuk penyintas kekerasan seksual sehingga korban dapat merasa lebih aman dan lebih berdaya.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Arcani, I. A. K. J., & Ambarini, T. K. (2022). Dinamika Psikologis pada Perempuan yang Mengalami Post Traumatic Stress Disorder Akibat Kekerasan Seksual Keluarga. Humanitas (Jurnal Psikologi), 6(2), 263–276. https://doi.org/10.28932/humanitas.v6i2.5355
Bagian
Articles