Hubungan Antara Self-efficacy dan Dukungan Sosial dengan Psychological Distress pada Perawat di Rumah Sakit “X” Bandung

Isi Artikel Utama

Maria Yuni Megarini
Trisa Genia
Yuspendi Yuspendi

Abstrak

Perawat selama masa pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) diharapkan dapat memberikan pelayanan keperawatan yang profesional sekalipun dengan resiko tertular bahkan menjadi korban Covid-19. Bekerja di Rumah Sakit dengan kondisi pandemi seperti saat ini, menyebabkan perawat mengalami gangguan psikologis umum seperti psychological distress. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dan dukungan sosial dengan psychological distress pada perawat di Rumah Sakit “X” Bandung. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif dengan analisis regresi berganda dan responden yang terlibat adalah sebanyak 233 perawat, baik di bagian rawat inap maupun rawat jalan. Data untuk psychological distress diperoleh dengan Depression Anxiety Stress Scales (DASS 42) dari Lovibond, S.H. & Lovibond, P.F. (1995), self-efficacy dengan skala Generalized Self-efficacy (Schwarzer & Jerusalem, 1995) dan dukungan sosial dengan menggunakan The Social Provision Scale (Cutrona & Russel, 1987).  Hasil penelitian memperlihatkan nilai F = 6,403 dengan sig = 0,002. Terdapat hubungan negatif antara dukungan sosial dengan psychological distress, juga terdapat hubungan negatif antara self-efficacy dengan kondisi psychological distress. Berdasarkan hasil regresi berganda didapatkan hasil, semakin tinggi dukungan sosial dan self-efficacy, maka semakin rendah kondisi psychological distress yang dialami perawat.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Megarini, M. Y., Genia, T. ., & Yuspendi, Y. (2022). Hubungan Antara Self-efficacy dan Dukungan Sosial dengan Psychological Distress pada Perawat di Rumah Sakit “X” Bandung. Humanitas (Jurnal Psikologi), 6(3), 373–389. https://doi.org/10.28932/humanitas.v6i3.5503
Bagian
Articles

Referensi

Ariasti, D., & Pawitri, T. N. (2016). Hubungan antara mekanisme koping terhadap stres dengan kejadian hipertensi pada warga di desa Ngelom Sroyo Jaten Karanganyar. Kosala.

Vol. 4, No. 1, 76-82.

Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The exercise of control. NewYork: W.H. Freeman & Co.

Bandura, A. (2000). Cultivate self-efficacy for personal and organizational effectiveness. In E. A. Locke (Ed.), Handbook of principles of organization behavior (pp. 120-136). Oxford, UK: Blackwell.

Brooks, Samantha K, Rebecca K Webster, Louise E Smith Woodland, Lisa, Simon

Wessely, Neil Greenberg, dan Gideon James Rubin. “The Psychological

Impact of Quarantine and How to Reduce It: Rapid Review of the

Evidence.” The Lancet 395 (2020).

Canadian Institute for Health Information. (2012). The role of social support in reducing psychological distress. Ottawa, Canada: Canadian Institute for Health Information.

Cheng, W. J., & Cheng, Y. (2017). Night shift and rotating shift in association with sleep problems, burnout and minor mental disorder in male and female employees. In Occupational and Environmental Medicine (Vol. 74, Issue 7, pp. 483–488). https://doi.org/10.1136/oemed-2016-103898

Cutrona, C., & Russell, D. (1987). The provisions of social relationships and adaptation to stress. Advances in Personal Relationships, 37-67.

Dai, Y., Hu, G., Xiong, H., Qiu, H., Yuan, X., Yuan, X., Hospital, T., Avenue, J. F., Qiu, H., & Hospital, T. (2020). Affiliations :2019 (1095).

Damanik, E. D. (2006) Pengujian reliabilitas, validitas, analisis item, dan pembuatan norma depression, anxiety, and stress scale (DASS).

Damásio, B. F., Freitas, C. P. P., & Koller, S. H. (2016). Occupational Self-Efficacy Scale - Short Form (OSS-SF): Adaptation and evidence of construct validity of the Brazilian version. Revista Brasileira de Orientação Profissional, 15(1), 65-74.

Departement Kesehatan (Depkes). (2020), Profil Kesehatan Indonesia 2020 (Online), https://www.kemkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-pusdatin-profil-kesehatan.html

Dewi, K. S. (2012). Kesehatan Mental Edisi 1. Semarang: UPT UNDIP Press Semarang.

Ediati, A., Lubaba. (2022) Dukungan keluarga dan efikasi diri selama pandemic covid-19: Perspektif perawat. Jurnal Kesehatan. Vol. 13 no 2, 240-244.

Feist, J., & Feist, G. J. (2010). Teori kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika.

Fernandez R, Lord H, Halcomb PE, Moxham PL, Middleton DR, Alananzeh DI, et al. Implications for COVID-19: a systematic review of nurses' experiences of working in acute care hospital settings during a respiratory pandemic. Int J Nurs. 2020; 103637. https://doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2020.103637

IDI, Kompas.com (2020) https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/15/203100365/idi--202-dokter-meninggal-akibat-covid-19?page=all diunduh pada 14 Januari 2021.

Juan, Y., Yuanyuan, C., Qiuxiang, Y., Cong, L., Xiaofeng, L., Yundong, Z., Jing, C., Peifeng, Q., Yan, L. Xiaojiao, X., & Yujie, L. (2020). Psychological distress surveillance and related impact analysis of hospital staff during the COVID-19 epidemic in Chongqing, China. Comprehensive Psychiatry, 103,152198. https://doi.org/10.1016/J.COMPPSYCH.2020.152198

Liu, Y. & Liu, X. (2019). Mental distress among frontline healthcare workers outside the

central epidemic area during the novel coronavirus disease ( COVID-19 ) outbreak in

China : A cross-sectional study, 1–15. https://doi.org/10.21203/rs.3.rs-32833/v1

Lovibond, S.H. & Lovibond, P.F. (1995). Manual for the Depression Anxiety Stress Scales. (2nd. Ed.) Sydney: Psychology Foundation. ISBN 7334-1423-0.

Mabitsela, L. (2003). Exploratory study of psychological distress as understood by

pentecostal pastors. Pretoria: Faculty of Humanities Faculty of Pretoria.

Matthews, G. (2000). Distress. Dalam G. Fink (ed). Encyclopedia of stress (Vol. 1, pp 723-

. California: Academic Press.

Mirowsky, J & Ross, C.E. (2003). Social causes of psychological distresss. New York:

Aldine de Gruyter.

Muliantino, M. R., dkk. (2020). Abstract Book The 7th Virtual Padjajaran International Nursing Conference. Psychological Responses Among Indonesian Nurses in the Outbreak of Covid-19 Pandemic. Jatinagor: Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

National Safety Council. (2004). Manajemen stress. Jakarta: Penerbit Kedokteran EGC.

Priyoto. (2014). Konsep manajemen stres. Yogyakarta: Nuha Medika.

Prestiana, I. D. N., & Purbandini, D. (2012). Hubungan antara efikasi diri (self-efficacy) dan stres kerja dengan kejenuhan kerja (burnout) pada perawat IGD dan ICU RSUD Kota Bekasi. Journal Soul. Vol. 5, No.2, 1-14.

Putra, P. S. P. dan Susilawati, L.K.P. (2018). Hubungan antara dukungan sosial dan self-efficacy dengan tingkat stres pada perawat di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah. Jurnal Psikologi Udayana. Vol. 5, No. 1, 145-157.

Putri, S. A. P. (2011). Hubungan dukungan sosial terhadap stres kerja pada karyawan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Semarang. Majalah Ilmiah Informatika. Vol. 2, No. 1, 104-114.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2008). Perilaku organisasi. Jakarta:Salemba Empat.

Sarafino, E, P., & Smith, T. (2012). Health psychology biopsychosocial interactions. USA: John Wiley & Sons.

Schwarzer, R., & Jerusalem, M. (1995). Generalized Self-Efficacy scale. In J. Weinman, S. Wright, & M. Johnston, Measures in health psychology: A user’s portfolio. Causal and control beliefs (pp. 35-37). Windsor, UK: NFER-NELSON.

Smet, B. (1994). Psikologi kesehatan. Jakarta: PT Grasindo.

Srihandayani, I. S. (2016). Hubungan antara self-efficacy dengan kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan di IGD dan ICU-ICCU RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. (Skripsi tidak dipublikasikan). Program Studi S-1 Keperawatan STIKES Kusuma Husada, Surakarta.

Taylor, S. E. (2009). Health psychology. New York: Mc Graw Hill Companies.

Waluyo, M. (2009). Psikologi Teknik Industri. Yogyakata: Graha Ilmu.

Zhang, J., Lu, H., Zeng, H., Zhang, S., Du, Q., Jiang, T., Du, B. (2020). The differential

psychological distress of populations affected by the COVID-19 pandemic. Brain, Behavior & Immunity, 87, 49-50