Faktor-faktor yang Memengaruhi Resiliensi Remaja Pasca Dating Violence: Sebuah Studi Literatur

Isi Artikel Utama

Divariani Putu
Wulan Budisetyani I Gusti Ayu Putu

Abstrak

Kasus kekerasan dalam hubungan pacaran (dating violence) masih terus terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Dating violence di situasi pandemi yang signifikan bagi remaja yang dapat mengarah pada kecemasan maupun depresi, sehingga diperlukannya resiliensi. Proses resiliensi ini dipengaruhi oleh adanya faktor internal dan eskternal remaja selama dan setelah menghadapi dating violence.  Metode pengambilan data dalam tulisan ini menggunakan studi literatur deskriptif pada data sekunder tahun 2016-2021. Hasil tulisan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi usia remaja yang mengalami dating violence agar dapat mengatasi kesulitan yang terjadi dan bangkit dari pengalaman yang terpuruk sehingga mereka mampu menjadi individu yang resilien dan bebas dari permasalahan psikologis di kemudian hari. Hasil studi literatur deskriptif ini menunjukkan bahwa proses resiliensi dipengaruhi oleh adanya faktor internal dan eksternal selama dan setelah terjadinya dating violence pada remaja.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Putu, D., & I Gusti Ayu Putu , W. B. (2023). Faktor-faktor yang Memengaruhi Resiliensi Remaja Pasca Dating Violence: Sebuah Studi Literatur. Humanitas (Jurnal Psikologi), 7(1), 113–124. https://doi.org/10.28932/humanitas.v7i1.6086
Bagian
Articles

Referensi

Amanda, C., & Mansoer, W. W. (2021). Studi fenomenologi tentang perempuan yang bangkit dari hubungan berpacaran penuh kekerasan. Jurnal Psikologi Ulayat. https://doi.org/10.24854/jpu188

Centers for Disease Control and Prevention. (2016). Understanding Teen Dating Violence: Fact Sheet 2016 (Vol. 86, Issue 8). https://www.cdc.gov/violenceprevention/pdf/teen-dating-violence-2014-a.pdf

De La Rue, L. (2019). Intersectionality and resilience: Updating how we address adolescent dating violence. American Journal of Public Health, 109(10), 1324–1325. https://doi.org/10.2105/AJPH.2019.305302

Dosil, M., Jaureguizar, J., Bernaras, E., & Burges Sbicigo, J. (2020). Teen dating violence, sexism, and resilience: a multivariate analysis. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(8), 1–20. https://doi.org/10.3390/ijerph17082652

Ferdy, Agnes, T., & Dendi, V. (2020). Persepsi Generasi Milenial Terhadap Toxic Relationship dari Pandangan Transactional Analysis. https://psyarxiv.com/n637h/

Hasmayni, B. (2015). Dampak Psikologi Dating Violence Remaja di SMA Tugama Medan. Jurnal Diversita, 1(1), 1–6.

Johnson, B. (2019). Psychotherapy: Understanding group therapy. https://www.apa.org/topics/psychotherapy/group-therapy

Komnas Perempuan. (2021). Perempuan Dalam Himpitan Pandemi : Lonjakan Kekerasan Seksual,Kekerasan Siber,Perkawinan Anak,Dan Keterbatasan Penanganan Ditengah Covid-19. In CATAHU 2021: Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan (Vol. 138, Issue 9).

Korkmaz, S., & Överlien, C. (2020). Responses to youth intimate partner violence: the meaning of youth-specific factors and interconnections with resilience. Journal of Youth Studies, 23(3), 371–387. https://doi.org/10.1080/13676261.2019.1610557

Labronici, L. M. (2012). Resilience in Women Victims of Domestic Violence: A Phenomenological View. Texto & Contexto - Enfermagem, 21(3), 625–632. http://www.scielo.br/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S0104-07072012000300018&lang=pt%0Ahttp://www.scielo.br/pdf/tce/v21n3/en_v21n3a18.pdf%0Ahttp://www.scielo.br/pdf/tce/v21n3/v21n3a18.pdf

Marita, V. F., & Rahmasari, D. (2021). Resiliensi Perempuan Korban Kekerasan dalam Hubungan Pacaran. Jurnal Penelitian Psikologi, 8(5), 10–22.

Merleau-Ponty, M., & Landes, D. A. (2012). Phenomenology of perception. 606.

Mir’atannisa, I. M., Rusmana, N., & Budiman, N. (2019). Kemampuan Adaptasi Positif Melalui Resiliensi. Journal of Innovative Counseling : Theory, Practice & Research, 3(2), 70–76. http://journal.umtas.ac.id/index.php/innovative_counseling

Munoz, A. E., & Pence, M. E. (2016). Fortitude in the Face of Adversity: Resilience as a Moderator of the Developmental Pathway from Childhood Exposure to Violence to Dating Violence Perpetration. Journal of Child and Adolescent Trauma, 9(2), 167–177. https://doi.org/10.1007/s40653-016-0088-x

Rahayu, T. S., & Qodariah, S. (2019). Studi deskriptif mengenai resiliensi pada mahasiswa korban kekerasan dalam pacaran di komunitas X Kota Bandung. Prosiding Psikologi, 5(1), 241–245.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence. McGraw-Hill.

Walker, L. E. A. (2017). The battered woman syndrome (4th ed.). Springer.