Penerimaan Diri Orang dengan HIV/AIDS: Literature Review

Isi Artikel Utama

Putu Winadia Audina
David Hizkia Tobing

Abstrak

HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit yang mematikan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Menurut Ethel (2016), HIV/AIDS menimbulkan banyak dampak negatif khususnya bagi individu yang terinfeksi. Selain penurunan pada aspek kesehatan, ODHA cenderung mendapatkan stigma negatif serta diskriminasi dari masyarakat sekitar. Stigma dan diskriminasi yang didapatkan ODHA secara tidak langsung akan menambah beban psikologis ODHA yang akhirnya akan berakibat pada kesulitan ODHA dalam penerimaan dirinya. Penerimaan diri adalah kemampuan seseorang dalam menerima dirinya sendiri, yang berkaitan dengan kondisi yang sehat secara psikologis, memiliki kesadaran, serta penerimaan secara penuh akan siapa dan apa diri ODHA (Sari, 2018). Penerimaan diri secara positif penting dimiliki oleh setiap orang, termasuk pada ODHA. Individu yang mampu menerima dirinya berarti individu tersebut juga mampu memahami dirinya sendiri, menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dan tidak takut memandang dirinya sendiri secara jujur. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan telaah literatur terhadap penelitian-penelitian yang meneliti terkait penerimaan diri pada orang dengan HIV/AIDS. Literature review deskriptif dilakukan pada 8 penelitian kualitatif dengan metode sampling yang bervariasi. Hasil literature review menunjukkan bahwa orang dengan HIV/AIDS dari berbagai latar belakang memiliki penerimaan diri yang cukup positif. Penerimaan diri tersebut digambarkan dengan bentuk-bentuk yang beragam oleh tiap ODHA. Selain itu, fase-fase yang dilewati masing-masing ODHA dan faktor-faktor pendukung, serta penghambat ODHA dalam menerima dirinya juga cukup beragam.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Audina, P. W., & Tobing, D. H. (2023). Penerimaan Diri Orang dengan HIV/AIDS: Literature Review. Humanitas (Jurnal Psikologi), 7(2), 195–212. https://doi.org/10.28932/humanitas.v7i2.6722
Bagian
Articles

Referensi

Afandy, Y. (2017). Penerimaan diri pada penderita HIV/AIDS di Yogyakarta. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan.

Arizoona, F. E. P., Hertinjung, W. S., & Psi, S. (2021). Penerimaan Diri Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Astuti, A., & Budiyani, K. (2010). Hubungan antara dukungan sosial yang diterima dengan kebermaknaan hidup pada odha (orang dengan hiv/aids). Jurnal Insight.

Badaria, H., & Astuti, Y. (2004). Religiusitas dan Penerimaan Diri Pada Penderita Diabetes Melitus. Psikologika : Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 9(17), 21-30. doi: 10.20885/psikologika.vol9.iss17.art2

Dihni, V. (2022, August 29). Kemenkes: Pengidap Kasus HIV Mayoritas Usia Produktif. Retrieved from databoks: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/08/29/kemenkes-pengidap-kasus-hiv-mayoritas-usia-produktif#:~:text=Kementerian%20Kesehatan%20mencatat%2C%20jumlah%20kasus,pada%202021%20sebanyak%2036.902%20kasus.

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. (2018, December 17). Jangan Diskriminasikan lagi ODHA, HIV/AIDS Tidak Mudah Menular. Retrieved from Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: http://p2p.kemkes.go.id/jangan-diskriminasikan-lagi-odha-hiv-aids-tidak-mudah-menular/#:~:text=Terdapat%20empat%20cara%20penularan%20HIV,hubungan%20seks%20yang%20tidak%20aman.

Ethel, R. A., Sarjana AS, W., & Sofro, M. A. U. (2016). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas hidup pasien HIV/AIDS Di RSUP DR. Kariadi Semarang (Doctoral dissertation, Diponegoro University).

Ginting, A. I. Penerimaan Diri Pada Perempuan Dengan HIV/AIDS (PDHA) Di Rumah Singgah Moderamen GBKP.

Hurlock, E. B. (2013). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Hurlock, E.B. (1990). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi Pertama. Jakarta: Erlangga.

Indradjaja, K. (2013). Analisis Penerimaan Diri Istri Yang Mengalami Disenfranchised Grief (Studi Kasus pada ODHA Perempuan). Manasa-old, 2(2), 83-110.

Izzah Y, N. A. (2019). Dinamika Gratitude dan Self-Acceptance Pada Orang Dengan HIV/AIDS (Odha) Di Makassar Dalam Memutuskan Untuk Menjadi Pendamping Sebaya (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Koritelu, M. C., Desi, D., & Lahade, J. (2021). Penerimaan Diri dan Kualitias Hidup Penderita HIV/AIDS di Kota Ambon. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 9(2), 263-274.

Mendrofa, E., Rasalwati, U., & Nurusshobah, S. (2022). Penerimaan Diri Orang Dengan HIV/AIDS Di Balai Rehabilitasi Sosial Odh “Bahagia” Medan. Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos), 3(02), 165-188. doi: 10.31595/rehsos.v3i02.447

Nurhansyanah. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Diri Pada Wanita Infertilitas. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, 1(1), 143-152.

Nurhayati, S. (2018). Penerimaan Diri Pada Remaja Yang Mengalami HIV/AIDS. Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang kesehatan, 2(1), 69-79.

Putri, A., & Ambarini, T. (2021). Gambaran Proses Penerimaan Diri pada Pria Usia Dewasa Awal dengan HIV/AIDS. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM), 1(1), 715-722. doi: 10.20473/brpkm.v1i1.26858

Putri, A., AM, A., & Padua, M. (2021). Penerimaan diri wanita hamil dengan HIV positif. Riset Informasi Kesehatan, 10(1), 80. doi: 10.30644/rik.v10i1.425

Putri, I. A. K., & Tobing, D. H. (2016). Gambaran penerimaan diri pada perempuan Bali pengidap HIV-AIDS. Jurnal Psikologi Udayana, 3(3), 395-406.

Rahmah, A. (2020). Penerimaan Diri pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) Melalui Kelompok Persahabatan ODHA di Yayasan Pelita Ilmu Jakarta (Bachelor's thesis, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta).

Rakasiwi, G. (2021). Penerimaan Diri Pada Perempuan Dengan HIV/AIDS (PDHA). Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 8(9), 24-37.

Sunaryo, F. (2017). Penerimaan Diri Pada Penderita HIV. Jurnal Ilmiah Psikologi, 10(1), 208-218.

Susthira, M. (2021, July 5). Juru Parkir di Solo Ini Jadi Pengasuh dan Dirikan Rumah Singgah Bagi Anak HIV/AIDS Satu-Satunya di Indonesia. Retrieved from revolusimental.go.id: https://revolusimental.go.id/kabar-revolusi-mental/detail-berita-dan-artikel?url=juru-parkir-di-solo-ini-jadi-pengasuh-dan-dirikan-rumah-singgah-bagi-anak-hivaids-satu-satunya-di-indonesia

Syafitasari, J., Djannah, S., Rosida, L., & Hakimi, H. (2020). Gambaran Penerimaan Diri Pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) Di Yayasan Victory Plus Yogyakarta (Studi Fenomenologi). Jurnal Media Kesehatan, 13(1), 30-39. doi: 10.33088/jmk.v13i1.471

Team, R. (2010). Kualitas Hidup Wanita Penderita AIDS Dan Wanita Pasangan Penderita AIDS di Kabupaten Bandung Barat. Majalah Keperawatan Unpad, 12(1).

Yanti, M. S. (2018). Hubungan tingkat self efficacy dan dukungan sosial teman sebaya dengan penerimaan diri klien hiv positif di Puskesmas Dupak Surabaya (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

Yolandha, A. (2021). Hubungan Self Efficacy Dengan Self-Acceptance Pada ODHA Di Jombang Care Center Plus. Media Husada Journal Of Nursing Science, 1(1), 43-53. doi: 10.33475/mhjns.v1i1.11

Yunita, A., & Lestari, M. (2018). Proses Grieving Dan Penerimaan Diri Pada Ibu Rumah Tangga Berstatus HIV Positif Yang Tertular Melalui Suaminya. Jurnal Psikologi Udayana, 4(02), 223. doi: 10.24843/jpu.2017.v04.i02.p01