Perilaku Mengemudi Berisiko

Isi Artikel Utama

Maria Chrisnatalia
Dian Kemala Putri
Stephanus Benedictus Bera Liwun

Abstrak

Kecelakaan ketika berkendara beberapa kali terjadi pada usia dewasa awal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku mengemudi yang berisiko  pada dewasa awal pengguna kendaraan roda empat serta mengetahui perilaku mengemudi berisiko  pada dewasa awal yang dipengaruhi oleh aggressive driving serta sikap terhadap keselamatan berkendara. Alat ukur yang digunakan skala risky driving, driving anger inventory dan skala sikap terhadap keselamatan berkendara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif, dengan teknik purposive sampling, subjek yang di peroleh sebanyak 151 subjek pengendara mobil yang memiliki SIM (Surat Ijin Mengemudi) minimal satu tahun. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara aggressive driving dan sikap keselamatan berkendara di satu sisi, dan perilaku mengemudi berisiko di sisi lain.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Chrisnatalia, M., Putri, D. K., & Liwun, S. B. B. (2023). Perilaku Mengemudi Berisiko. Humanitas (Jurnal Psikologi), 7(3), 305–318. https://doi.org/10.28932/humanitas.v7i3.7550
Bagian
Articles
Biografi Penulis

Stephanus Benedictus Bera Liwun, Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma, Depok, Indonesia

Industrial Engineering Department

Referensi

Bagaskara, S. (2017). Perbandingan perilaku mengemudi berisiko antara pengemudi mobil dan pengendara sepeda motor dan kaitannya dengan faktor-faktor kepribadian. In Jurnal Transportasi (Vol. 17, Issue 2).

Biro Komunikasi dan Informasi Publik. (2023, September 19). Tekan angka kecelakaan lalu lintas, kemenhub ajak masyarakat beralih ke transportasi umum dan utamakan keselamatan berkendara. Https://Www.Dephub.Go.Id/. https://www.dephub.go.id/post/read/%E2%80%8Btekan-angka-kecelakaan-lalu-lintas,-kemenhub-ajak-masyarakat-beralih-ke-transportasi-umum-dan-utamakan-keselamatan-berkendara

Dahlen, E. R., & White, R. P. (2006). The Big Five factors , sensation seeking , and driving anger in the prediction of unsafe driving I. 41, 903–915. https://doi.org/10.1016/j.paid.2006.03.016

Darmawan Hangkawidjaja, A., Analya, P., & Adelina, I. (2023). Implementasi Perangkat Lunak Attention Distraction Test. Humanitas, 7(2), 163–178.

De, J. L., Lynch, R. S., Oetting, E. R., & Yingling, D. A. (2001). Driving anger : correlates and a test of state-trait theory. 31, 1321–1331.

Deery, H. A., & Fildes, B. N. (1999). Young Novice Driver Subtypes : Relationship to High-Risk Behavior , Traffic Accident Record , and Simulator Driving Performance. 41(4), 628–643.

Deffenbacher, J. L., Deffenbacher, D. M., Lynch, R. S., & Richards, T. L. (2003). Anger , aggression , and risky behavior : a comparison of high. 41, 701–718. https://doi.org/10.1016/S0005-7967(02)00046-3

Deffenbacher, J. L., Oetting, E. R., & Lynch, R. S. (1994). Development of a driving anger scale. Psychological Reports, 74(1), 83–91. https://doi.org/10.2466/pr0.1994.74.1.83

Dula, C. S., & Geller, E. S. (2003). Risky , aggressive , or emotional driving : Addressing the need for consistent communication in research. 34, 559–566. https://doi.org/10.1016/j.jsr.2003.03.004

Editors. (2022, January 21). Teen Drivers: how to reduce the risk. morrisbart.com. https://www-morrisbart-com.translate.goog/blog/teen-driver-risk/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

Iversen, H., & Rundmo, T. (2004). Attitudes towards traffic safety, driving behaviour and accident involvement among the Norwegian public. Ergonomics, 47(5), 555–572. https://doi.org/10.1080/00140130410001658709

Lucidi, F., Mallia, L., Lazuras, L., & Violani, C. (2014). Personality and attitudes as predictors of risky driving among older drivers. Accident Analysis and Prevention, 72, 318–324. https://doi.org/10.1016/j.aap.2014.07.022

Maciej, J., Nitsch, M., & Vollrath, M. (2011). Conversing while driving : The importance of visual information for conversation modulation. Transportation Research Part F: Psychology and Behaviour, 14(6), 512–524. https://doi.org/10.1016/j.trf.2011.05.001

Miyajima, B. C., Nishiwaki, Y., Ozawa, K., Wakita, T., Itou, K., Takeda, K., & Itakura, F. (2007). Driver Modeling Based on Driving Behavior and Its Evaluation in Driver Identification.

Neubauer, C., Matthews, G., & Saxby, D. (2012). The effects of cell phone use and automation on driver performance and subjective state in simulated driving. Proceedings of the Human Factors and Ergonomics Society, 1987–1991. https://doi.org/10.1177/1071181312561415

Novanto, R., & Prayogi, G. (2023, March 27). Populasi kendaraan bermotor di RI capai 154 juta unit, 59 persen ada di pulau Jawa. Kumparan.Com. https://kumparan.com/kumparanoto/populasi-kendaraan-bermotor-ri-capai-154-juta-unit-59-persen-ada-di-pulau-jawa-205yy0ebekF/full

Staf, H., Studi, P., Sipil, T., Bengkulu, U., & Kandang, R. (2009). Hubungan tingkat emosional dengan perilaku pengemudi dalam berlalu lintas. 1(1), 23–30.

Susanto, N., Suliantoro, H., & Tindaon, U. A. (n.d.-b). Analisis performansi dan perilaku mengemudi dengan menggunakan gadget secara hand-held dan hands-free. 1–12.

Triman, A., Bagaskara, S., & Kunci, K. (2017). Peran Trait Kepribadian terhadap Perilaku Mengemudi Pengendara Bermotor di Jakarta The Role of Personality Trait to the Driving Behavior in Motorcycle Rider in Jakarta. 5(2).

Ulleberg, P., & Rundmo, T. (2003). Personality, attitudes and risk perception as predictors of risky driving behaviour among young drivers. Safety Science, 41(5), 427–443. https://doi.org/10.1016/S0925-7535(01)00077-7