Studi Kasus: Dinamika Psikologis pada Perempuan yang Mengalami Gangguan Konversi

Abstrak

Gangguan Konversi termasuk kedalam gangguan somatoform yang ditandai oleh gejala atau defisit yang tidak terdefinisi dengan jelas serta mempengaruhi fungsi motorik atau sensorik yang mengacu pada kondisi saraf atau kondisi medis umum lainnya. Gangguan pendengaran dalam gangguan konversi disebut non-organic hearing loss. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dinamika pada perempuan yang memiliki gangguan konversi dan penyebab gangguan tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitiatif dengan pendekatan studi kasus. Penggalian data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan tes psikologis (DAP, HTP, BAUM, SSCT, TAT, dan SPM). Adapun uji kredibilitas yang digunakan adalah dengan teknik triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang perempuan berusia 36 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KD memiliki masalah pada fungsi pendengaran yang bukan disebabkan oleh penyakit medis. Kesulitan pendengaran muncul karena adanya konflik dan dorongan yang dipicu oleh kondisi stress dalam kehidupan pernikahan, sehingga subjek cenderung menahan diri untuk menghindari ancaman terhadap masalah tersebut. Sebagai hasilnya, tanpa disadari, individu mengubahnya menjadi gejala fisik. Hal ini mempengaruhi pekerjaan dan juga aspek sosialnya.