Efek pengelompokan lokasi bisnis kuliner terhadap volume penjualan dengan mediasi kesadaran merek

Isi Artikel Utama

Matheo Sheva Hastono
Rafael Juan Chesna Tjoanda
Hari Minantyo

Abstrak

Industri makanan dan minuman mengalami perkembangan terus menerus sehingga menimbulkan banyak industri yang berlomba-lomba dalam memenangkan hati konsumen untuk meningkatkan pendapatan mereka. Hal ini yang membuat industri F&B menjadi salah satu kontributor besar pada perkembangan ekonomi negara. Penelitian ini bertujuan meneliti pengaruh langsung yang ditimbulkan oleh pengelompokan lokasi tenant F&B terhadap volume penjualan dengan mediasi kesadaran merek apakah akan memberikan dampak baik atau menguntungkan atau malah sebaliknya pada objek DP Mall Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif berbasis PLS-SEM dengan teknik purposive sampling, dengan menguji 123 data responden dengan menggunakan pengukuran skala Likert dengan responden yang telah memenuhi kriteria penelitian. Hasil penelitian memperlihatkan pengaruh yang diberikan dari pengelompokan lokasi berdampak positif dan signifikan kepada volume penjualan dengan juga membuktikan pengaruh signifikan yang diberikan kesadaran merek sebagai mediator. Simpulan dalam penelitian ini menjelaskan bahwa pengelompokan tenant F&B pada pusat perbelanjaan dapat menjadi pendekatan yang efektif dalam meningkatkan volume penjualan dengan mediasi kesadaran merek yang akan menghasilkan keuntungan melalui efek spillover. Penelitian ini memberikan pemahaman akan penataan lokasi tenant pada pusat perbelanjaan membantu dalam meningkatkan keuntungan tenant pada area kuliner. Penelitian lebih lanjut diperlukan dalam mempelajari berbagai perspektif kualitatif dalam konteks industri yang berbeda jenis.

Unduhan

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Hastono, M. S., Tjoanda, R. J. C., & Minantyo, H. . (2025). Efek pengelompokan lokasi bisnis kuliner terhadap volume penjualan dengan mediasi kesadaran merek. Jurnal Manajemen Maranatha, 24(2), 257–274. https://doi.org/10.28932/jmm.v24i2.11585
Bagian
Articles

Referensi

Anggriani, Y., & Ismunandar, I. (2022). Pengaruh brand awareness dan perceived quality terhadap repurchase intention pada produk Ms Glow di Kota Bima. JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 1(2), 71-81. https://doi.org/10.55784/jueb.v1i2.120

Ansari, O. B. (2023). Geomarketing intelligence in the era of artificial intelligence and computer science [Triagon Academy]. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.21619.30248

Azzari, V., & Pelissari, A. (2020). Does brand awareness influences purchase intention? The mediation role of brand equity dimensions. Brazilian Business Review, 17(6), 669-685. https://doi.org/10.15728/BBR.2020.17.6.4

Brown, K. A., Burgess, J., Festing, M., & Royer, S. (2013). Resources and competitive advantage in clusters (K. A. Brown, J. Burgess, M. Festing, & S. Royer, Eds.). Rainer Hampp Verlag. https://www.researchgate.net/publication/272018979

Butt, M. N. (2023). Mitigating the negative effect of intrabrand clustering: The role of interbrand clustering and firm size. Journal of Brand Management, 30(1), 34-48. https://doi.org/10.1057/S41262-022-00290-W