Adaptasi Alat Ukur Intolerance of Uncertainty Scale-12 (IUS-12) | Humanitas (Jurnal Psikologi)

background: #1abc9c;

PDF (English)

Diterbitkan: Aug 30, 2025

Kata Kunci:

Anxiety, Confirmatory Factor Analysis, Intolerance of Uncertainty Scale-12 (IUS-12), Uncertainty Analisis Faktor Konfirmatori, Kecemasan, Ketidakpastian Skala Intoleransi Ketidakpastian-12

Fito Gusmantyo

Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia

Salma Putri Rahayu

Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia

Karina Nurrosmariza

Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia

Annisa Nabilah Prameswari Yuda Praja

Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia

Diah Zaleha Wyandini

Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia

Ghinaya Ummul Mukminin Hidayat

Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia

Abstrak

Kecemasan merupakan salah satu topik yang menjadi perhatian beberapa pihak saat ini, terutama pada mahasiswa. Kecemasan yang dialami mahasiswa ketika menghadapi ketidakpastian dengan tingkat intensitas wajar dapat dianggap memiliki nilai positif, namun jika kecemasan pada tingkat tinggi dapat menyebabkan dampak negatif. Tujuan dari penelitian ini untuk untuk mengadaptasi alat ukur Intolerance of Uncertainty Scale-12 (IUS-12) menjadi versi yang relevan untuk mahasiswa Indonesia. Adaptasi ini meliputi penerjemahan dan penyesuaian budaya serta bahasa, dengan fokus pada dua dimensi utama yaitu Prospective Intolerance of Uncertainty dan Inhibitory Intolerance of Uncertainty. Penelitian ini menyertakan 200 mahasiswa aktif berusia 18 – 23 tahun. Pengambilan data dilakukan dengan teknik accidental sampling. jenis skala yang digunakan pada alat ukur ini adalah skala Likert lima poin dan jumlah item sebanyak 12 butir. Metode pengumpulan data menggunakan metode kuesioner yang disebarkan secara daring dan luring. Pengumpulan data menggunakan alat ukur ketidakmampuan individu dalam menghadapi ketidakpastian yaitu Intolerance of Uncertainty Scale-12 (IUS-12). Analisis psikometri yang digunakan meliputi analisis item, analisis faktor menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) yang meliputi analisis faktor loading, uji model fit dan uji reliabilitas. Hasil reliabilitas dari alat ukur ini sebesar 0.795 yang termasuk ke dalam kategori baik dan menunjukkan bahwa alat ukur ini dapat diandalkan untuk mengukur konstruk intoleransi terhadap ketidakpastian di kalangan mahasiswa, namun hasil dari analisis item dan analisis faktor loading masih kurang memuaskan karena nilai factor loading yang diterima sebesar > 0.4. Terdapat tiga item yang perlu di eliminasi berdasarkan hasil analisis tersebut, oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan kualitas alat ukur sehingga dapat digunakan secara optimal, khususnya dalam konteks budaya Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan alat ukur psikologi yang lebih sesuai dengan konteks budaya Indonesia.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Cara Mengutip

Gusmantyo, F., Rahayu, S. P., Nurrosmariza, K., Praja, A. N. P. Y. ., Wyandini, D. Z., & Hidayat, G. U. M. (2025). Adaptasi Alat Ukur Intolerance of Uncertainty Scale-12 (IUS-12). Humanitas (Jurnal Psikologi), 9(2), 285–296. Diambil dari http://114.7.153.31/index.php/humanitas/article/view/10811

Terbitan

Vol 9 No 2 (2025)

Bagian

Articles

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Referensi

Carleton, R. N., Norton, M. A. P. J., Asmundson, G. J. G. (2007). Fearing the unknown: A short version of the Intolerance of Uncertainty Scale. Journal of Anxiety Disorders, 105–117. https://doi.org/10.1016/j.janxdis.2006.03.014

Dugas, M. J., Gagnon, F., Ladouceur, R., & Freeston, M. H. (1998). Generalized anxiety disorder: A preliminary test of a conceptual model. Behaviour Research and Therapy, 36(2), 215–226. https://doi.org/10.1016/s0005-7967(97)00070-3.

Huntley, C. D., Young, B., Smith, C. T. & Fisher, P. L. (2020). Uncertainty and test anxiety: Psychometric properties of the Intolerance of Uncertainty Scale – 12 (IUS-12) among university students. International Journal of Educational Research, 1-9. https://doi.org/10.1016/j.ijer.2020.101672

F. Hair Jr, J., Sarstedt, M., Hopkins, L. and G. Kuppelwieser, V. (2014), "Partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM): An emerging tool in business research", European Business Review, Vol. 26 No. 2, pp. 106-121. https://doi.org/10.1108/EBR-10-2013-0128

Faozi, A., Adzani, A. A., Izza, D. S. N., & Kibtiyah, M. (2023). Dampak Kecemasan Masyarakat Terhadap Kesehatan Mental Di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Mercusuar, 3(1). https://doi.org/10.31332/jmrc.v3i1.6808

Han, V. Dariyo, A. (2023) Hubungan antara Intolerance of Uncertainty dengan Psychological Well-Being pada Mahasiswa yang sedang Menyusun Skripsi. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, Vol. 7 No. 1. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v7i1.26461.2023

Hair, J. F., Babin, B. J., Anderson, R. E., & Black, W. C. (2022). Multivariate Data Analysis. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=PONXEAAAQBAJ

Hu, L., & Bentler, P. M. (1998). Fit Indices in Covariance Structure Modeling: Sensitivity to Under Parameterized Model Misspecification. Psychological Methods, 3, 424-453. http://dx.doi.org/10.1037/1082-989X.3.4.424

Kaiser, H. F. (1974). An index of factorial simplicity. Psychometrika, 39(1), 31–36. https://doi.org/10.1007/BF02291575

Murti, B. (2011). Validitas dan Reliabilitas Pengukuran. Matrikulasi Program Studi Doktoral, Fakultas Kedokteran, UNS.

Maskey, R., Fei, J., & Nguyen, H.-O. (2018). Use of exploratory factor analysis in maritime research. The Asian Journal of Shipping and Logistics, 34(2), 91–111. https://doi.org/10.1016/j.ajsl.2018.06.006

Nevid, Jeffrey., Spencer A. Ratus., & Beverly Greene. 2014. Psikologi Abnormal (Di Dunia yang Terus Berubah). Jakarta: Erlangga.

Rezaei S, Seifizade A, Qorbanpoor Lafmejani A. Mediating Role of Stress-Coping Responses in the Association of Resiliency and Hardiness With the Life Satisfaction of Married People. Caspian J Neurol Sci 2020; 6 (3) :170-180. http://dx.doi.org/10.32598/CJNS.6.22.7

Rudiansyah, R., Amirullah, A., & Yunus, M. (2016). Upaya guru dalam mengatasi kecemasan siswa dalam menghadapi tes (pencapaian hasil belajar) siswa di SMP Negeri 3 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan, 1(1). https://jim.usk.ac.id/pendidikan-kewarganegaraan/article/view/464

Savitri, P. A. C., Swandi, N. L. I. D. (2023). Intervensi Kecemasan Pada Mahasiswa : Literature Review. Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi, 4(1), 42 - 54. http://dx.doi.org/10.24014/pib.v4i1.20628

Sulistiyo, H., & Ghozali, I. (2017). The role of religious control in dysfunctional audit behavior: An empirical study of auditors of public accounting firms in Indonesia. Journal of Applied Business Research, 33(5), 1047-1058. http://dx.doi.org/10.19030/jabr.v33i5.10026

Suhr, D. (2006). Exploratory or Confirmatory Factor Analysis? Proceedings of the 31st Annual SAS Users Group International Conference. Cary, NC: SAS Institute Inc., Paper Number: 200-31. https://support.sas.com/resources/papers/proceedings/proceedings/sugi31/200-31.pdf