Hubungan antara Stress Akademik, Pola Makan, dan Durasi Tidur pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Menjelang Pelaksanaan Ujian SOCA Online

Abstract

Stress yang dihayati oleh mahasiswa kedokteran gigi dapat dipicu oleh berbagai stressor, salah satunya adalah beban akademis. Stress akademik dapat memicu berbagai respons tubuh yang dapat memengaruhi pola makan dan durasi tidur mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran mengenai hubungan antara stress akademik, pola makan, dan durasi tidur pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas “X” angkatan 2019 menjelang pelaksanaan ujian SOCA online. Subjek pada penelitian ini adalah 36 mahasiswa FKG Universitas “X” angkatan 2019 yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner tingkat stress akademik, formulir 24 hours food re-call dan Food Frequency Questionnaire (FFQ) kuantitatif, serta kuesioner rekapitulasi durasi tidur. Hasil analisis Rank Spearman menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stress akademik dan pola makan dengan nilai 0,876 (p>0,05), maupun tingkat stress akademik dan durasi tidur dengan nilai 0,829 (p>0,05). Berdasarkan analisis statistik, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stress akademik dengan pola makan, maupun durasi tidur.