Transformasi Visual dan Makna Simbolik Motif Batik Parang Rusak dalam Konteks Budaya Modern
Isi Artikel Utama
Abstrak
Motif batik Parang Rusak merupakan salah satu warisan budaya klasik Indonesia yang berasal dari lingkungan keraton Jawa dan sarat dengan nilai filosofis, seperti kekuatan, keteguhan, dan semangat perjuangan hidup. Seiring perkembangan zaman, motif ini mengalami transformasi tidak hanya secara visual, tetapi juga dalam makna simboliknya, terutama dalam konteks komersialisasi dan adaptasi industri kreatif modern. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan bentuk dan makna motif Parang Rusak dengan fokus pada karya-karya Batik Hasan Bandung. Metode yang digunakan adalah pendekatan semiotik dan historis guna menelusuri bagaimana modifikasi kreatif terhadap motif tradisional dilakukan tanpa menghilangkan esensi filosofis yang terkandung di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Batik Hasan berhasil mempertahankan makna filosofis motif Parang Rusak melalui inovasi visual yang tetap berpijak pada prinsip-prinsip dasar tradisi. Transformasi ini menunjukkan adanya proses adaptasi budaya yang dinamis, di mana pelestarian nilai-nilai luhur dapat berlangsung seiring dengan tuntutan zaman dan perkembangan industri. Penelitian ini diharapkan dapat memperkuat apresiasi terhadap batik sebagai simbol identitas budaya Indonesia yang terus hidup dan berkembang.
Unduhan
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Bagu, S. P. V., Tanumihardja, N. A., & Michelle, M. (2024). VISUALISASI BATIK PARANG YOGYAKARTA. BEGIBUNG: Jurnal Penelitian Multidisiplin, 2(1), 250–258. https://doi.org/10.62667/begibung.v2i1.60
Budi, S., Affanti, T. B., & Mataram, S. (2024). Ornamental Patterns of Contemporary Indonesian Batik: Clothing for Strengthening the Articulation of Appearance Characteristics. Wacana Seni Journal of Arts Discourse, 23, 16–28. https://doi.org/10.21315/ws2024.23.2
Budi, S., Bina Affanti, T., & Mataram, S. (2025). The Parang Motif in Variants of Classical Javanese Batik as an Indonesian Cultural Heritage. Heritage & Society, 1–20. https://doi.org/10.1080/2159032x.2025.2515693
Editor. (2008, Januari 11). Di Balik Batik Hasanudin. Institut Teknologi Bandung. https://itb.ac.id/berita/di-balik-batik-hasanudin/1899
Guntur, G. (2019). Inovasi pada Morfologi Motif Parang Batik Tradisional Jawa. Panggung, 29(4). https://doi.org/10.26742/panggung.v29i4.1051
Kristie, S., Darmayanti, T. E., & Kirana, S. M. (2019). MAKNA MOTIF BATIK PARANG SEBAGAI IDE DALAM PERANCANGAN INTERIOR. Aksen : Journal of Design and Creative Industry, 3(2), 57–69. https://doi.org/10.37715/aksen.v3i2.805
Kusrianto, A. (2021). Motif batik klasik legendaris dan turunannya (Ed. 1, cetakan 1). Penerbit Andi.
Situngkir, H. (2016). Kode-kode Nusantara: Telaah sains mutakhir atas jejak-jejak tradisi di kepulauan Indonesia (Cetakan ke-1). Expose.
Susanto, S. (with Balai Besar Kerajinan dan Batik (Indonesia) & Andi Offset (Firm)). (2018). Seni batik Indonesia. Penerbit Andi.