PEMANFAATAN SERAT LIMBAH SERAI DAPUR (CYMBOPOGON CITRATUS) SEBAGAI KERTAS SENI

Isi Artikel Utama

Yusmini Murdiyah
Aprina Murwanti
Ataswarin Oetopo

Abstrak

Tanaman serai dapur (Cymbopogon citratus) merupakan tanaman rempah-rempah yang umum digunakan dan mudah ditemui di Indonesia. Selain digunakan pada masakkan dan minuman herbal, serai dapur juga diekstrak menjadi minyak atsiri. Pada tingkat rumah tangga, pemanfaatan serai dapur dapat menghasilkan limbah rumah tangga organik. Hal tersebut karena tidak semua bagian dari serai dapur dapat dipergunakan seperti daun dan kulit terluar batang (Schmidt, 2020). Tanaman serai dapur adalah tanaman dalam suku poaceae atau rumput-rumputan yang memiliki karakteristik serat kuat dan memiliki kandungan selulosa tinggi (T. Cope, A. Gray, 2009). Pengetahuan tersebut kemudian mendorong ide penelitian untuk memanfaatkan dan mengolah tanaman serai dapur terutama yang berupa limbah menjadi produk bernilai guna. Ide ini juga selaras dengan adanya gerakan yang dicanangkan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia melalui situs daring resminya yaitu gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI). Gerakan tersebut juga berupaya untuk mengembangkan dan mendayagunakan material lokal, salah satunya serat alam, sebagai bahan baku industrI di Indonesia. Metode practice-based research experimental-led, sebuah penelitian berbasis praktik yang didahului dengan eksperimentasi (Sullivan 2005, 2006) dipakai dalam penelitian ini, kemudian hasil eksperimen dianalisis dengan parameter ketahanan lipat dan ketahanan sobek.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Murdiyah, Y., Murwanti, A., & Oetopo, A. (2022). PEMANFAATAN SERAT LIMBAH SERAI DAPUR (CYMBOPOGON CITRATUS) SEBAGAI KERTAS SENI. Serat Rupa Journal of Design, 6(1), 40–52. https://doi.org/10.28932/srjd.v6i1.3371
Bagian
Articles

Referensi

Aidah, S. N. (2020). Ensiklopedi serai: Deskripsi, Filosofi, Manfaat, Budidaya Dan Peluang Bisnisnya. PENERBIT KBM INDONESIA.

Candy, L., & Edmonds, E. (2018). Practice-based research in the creative arts: Foundations and futures from the front line. Leonardo, 51(1), 63-69. https://doi.org/10.1162/leon_a_01471

Cope, T. A., & Gray, A. J. (2009). Grasses of the British Isles. London, U.K.: Botanical Society of Britain and Ireland.

Hawari, F., Sachari, A., & Nugraha, A. (2020). Pemanfaatan sampah kertas sebagai bahan Baku paperboard untuk memproduksi Benda fungsi Dan estetik. Serat Rupa Journal of Design, 4(1), 16-25. https://doi.org/10.28932/srjd.v4i1.1929

Kemenparekraf/Baparekraf RI. (2021, July 19). ISTC: Mendorong Percepatan Pariwisata Berkelanjutan Di Indonesia. https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/ISTC%3A-Mendorong-Percepatan-Pariwisata-Berkelanjutan-di-Indonesia

Kemenperin: Kemenperin Akselerasi Penggunaan Serat Alam Jadi Bahan Baku Industri. (n.d.). Kementerian Perindustrian. https://kemenperin.go.id/artikel/22183/Kemenperin-Akselerasi-Penggunaan-Serat-Alam-Jadi-Bahan-Baku-Industri/

Kuslambang, E. P., Kusumarini, Y., & Suprobo, F. P. (2019). Eksperimen potensi kain serat pisang sebagai material produk pelengkap interior. Intra, 7(2), 954-963.

Mandegani, G. B., Sumarto, H., & Perdana, A. (2016). Kertas seni berbahan limbah pewarna Alam rumput laut jenis sargassum, Ulva Dan pelepah pisang abaka. Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah, 33(1), 33. https://doi.org/10.22322/dkb.v33i1.1114

Muhlisah, F. (2007). Tanaman Obat Keluarga (Revisi). Niaga Swadaya.

Nurohmad, N., & Eskak, E. (2019). Limbah kertas duplex untuk bahan canting cap batik. Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah, 36(2), 125. https://doi.org/10.22322/dkb.v36i2.4968

Sabana, S., & Setiawan, H. (2005). Legenda kertas: Menelusuri jalan sebuah peradaban. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.

Sastrapradja, S. (1978). Tanaman industri. Jakarta: LIPI.

Schmidt, D. (2006, October 13). Here's the best way to prepare Lemongrass to use for cooking. The Spruce Eats. https://www.thespruceeats.com/what-is-lemongrass-3217517/

Skains, R. L. (2018). Creative practice as research: Discourse on methodology. Media Practice and Education, 19(1), 82-97. https://doi.org/10.1080/14682753.2017.1362175

Sullivan, G. (2006). Research acts in art practice. Studies in Art Education, 48(1), 19-35. https://doi.org/10.1080/00393541.2006.11650497

Trigiano, R. N., & Gray, D. J. (2016). Plant tissue culture, development, and biotechnology. CRC Press.

Wicaksono, A. A., & Tisnawati, E. (2014). Teori interior. Griya Kreasi.

Widagdo. (2005). Desain Dan kebudayaan. Bandung: Penerbit ITB.