Analisis Peran Pembelajaran Etika Profesi untuk Menghadapi Perkembangan Industri Desain Grafis: Studi Kasus Kota Bandung

Isi Artikel Utama

Theo Gennardy
Dianing Ratri

Abstrak

Desainer grafis, adalah profesi dengan pengaruh dan cakupan pekerjaan yang cukup besar. Hal tersebut menyebabkan profesi ini memiliki angka peminatan yang terus berkembang setiap tahunnya. Meski demikian, desain grafis secara kualitas dan apresiasi menunjukkan kemerosotan. Tentu kondisi tersebut sangat kontradiktif dengan perkembangan peminatannya yang terus berkembang baik. Menurut, International Council Of Design (ICO-D) menyatakan bahwa selain dari faktor kualitas kompetensi, kemerosotan pandangan tersebut juga dapat terjadi sebab masih adanya permasalahan pada etika pelaku profesionalnya. Sebagai sebuah daerah yang memiliki kondisi sosial yang cenderung informal bahkan di lingkungan pekerjaan, Kota Bandung menjadi salah satu daerah yang merasakan kondisi tersebut. Sikap informal yang dimiliki oleh sebagian dari praktisi, membuat terbentuknya sikap kurang peduli terhadap hal dirasa baku seperti perjanjian kerja, ataupun sikap profesional untuk memisahkan hubungan pertemanan dengan pekerjaan. Sikap tersebut membuat profesi desain grafis di Kota bandung belum mendapatkan penghargaan yang maksimal dari industri. Penelitian Ini, bertujuan untuk mengkaji hubungan antara permasalahan etika profesi dengan persepsi Industri di Kota Bandung yang berkaitan dengan perkembangan profesi. Data diambil dan diolah secara triangulasi data melalui beberapa metode. Yaitu, focus group discussion bersama akademisi, praktisi, dan mahasiswa yang akan melengkapi kajian literatur yang didapat. Dari hasil analisis data diketahui bahwa masalah etika profesi desain grafis yang sering terjadi di Kota Bandung baik di kalangan magang, madya, maupun senior adalah permasalahan komunikasi baik di lingkungan sosial maupun pekerjaan. Insight lain yang didapat adalah selama Ini persepsi terhadap etika profesi dari masing-masing praktisi berbeda-beda berdasarkan pemikiran dan pengalaman masing-masing sehingga sebuah acuan tentang etika profesi perlu diberi penyeragaman. Selain Itu, perlu adanya penanaman etika sedini mungkin sehingga dapat meningkatkan value dari profesi desain grafis di mata industri praktis dan pemakai jasa.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Gennardy, T., & Ratri, D. (2024). Analisis Peran Pembelajaran Etika Profesi untuk Menghadapi Perkembangan Industri Desain Grafis: Studi Kasus Kota Bandung . Serat Rupa Journal of Design, 8(1), 51–68. https://doi.org/10.28932/srjd.v8i1.6592
Bagian
Articles

Referensi

Akyildiz, S. T., & Ahmed, K. H. (2021). An Overview of Qualitative Research and Focus Group Discussion. International Journal of Academic Research in Education, 7(1), 1-15.

Dziobczenski, P. R. N., Person, O., & Meriläinen, S. (2018). Designing career paths in Graphic Design: A document analysis of job advertisements for graphic design positions in Finland. The Design Journal: An International Journal for All Aspects of Design, 21, 349-370. https://doi.org/10.1080/14606925.2018.1444874

Jonge, E. d., Kloppenburg, R., & Hendriks, P. (2020). The impact of the COVID-19 pandemic on social work education and practice in the Netherlands. Social Work Education, 39(8), 1027-1036. https://doi.org/10.1080/02615479.2020.1823363

Lysova, E. I., Tosti-Kharas, J., Michaelson, C., Fletcher, L., Bailey, C., & McGhee, P. (2023). Ethics and the Future of Meaningful Work: Introduction to the Special Issue. Journal of Business Ethics, 185, 713-723. https://doi.org/10.1007/s10551-023-05345-9

Masut, A. (2020). Professional Code of Conduct for designer. https://www.theicod.org/storage/app/media/resources/ICO_Professional_Code_of_Conduct.pdf

McCollam, P. (2014). Redefining Design Ethics. Why Graphic Design Needs Professional Self-Regulation. Design and Culture, 6(3). https://doi.org/10.2752/175613114X14105155617384

Nugroho, A., Suryono, A. N., Ahmad, A. P. S., Djajasasmita, A. H., Sarumpaet, D. C., Wibowo, H. B., Ariesta, I., Ardian, N. F., Djojowijoto, Q. D., Kuntjorojakti, D. R., Reffrajaya, M., Indrastudianto, R.,

Wulandari, S., & Pasaribu, Y. M. (2020). Proyek Desain-2020. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Deputi Bidang Kebijakan Strategis.

Odimegwu, C. O. (2000). Methodological Issues in the Use of Focus Group Discussion as a Data Collection Tool. Journal of Social Sciences, 4(3). https://doi.org/10.1080/09718923.2000.11892269

Roberts, L. (2020). Good: An introduction to ethics in graphic design. Bloomsbury Visual Arts.

Widyatmoko, F., Ahmett, I., Wiryawan, M. B., Adiwijaya, D. R., Melati, K. R., Wibowo, H. B., Safanayong, Y., Suwardikun, D. W., Rizal, E. S., Harsono, F., Mustaqim, K., & Kusbiantoro, H. (2014). Antologi - Desain Grafis Indonesia. DGI press.