Alih Fungsi Bangunan Heritage Antico Coffee di Kota Bandung

Isi Artikel Utama

Sriwinarsih Maria Kirana Sajid
Astrid Austranti Yuwono
Aracely Josephine

Abstrak




Bangunan peninggalan masa pemerintahan Hindia Belanda merupakan bagian dari perkembangan kota yang juga memperkaya khazanah arsitektur khususnya di Kota Bandung. Hal ini menjadikan bangunan peninggalan masa pemerintah Hindia Belanda, memiliki nilai sejarah tinggi serta estetika yang dapat menjadi referensi bagi ilmu desain dan arsitektur. Perubahan fungsi bangunan dilakukan sebagai upaya mempertahankan bangunan tersebut dengan kegiatan yang baru, sehingga mampu membiayai sendiri kelangsungan hidup bangunan konservasi tersebut. Antico Coffee mengalami alih fungsi beberapa kali dan pada saat penelitian dilakukan memiliki fungsi café. Objek penelitian terletak di area permukiman Bandung ‘baru’ yang dibangun sekitar tahun 1921-1924, memiliki tipologi bangunan pertokoan yang mirip dengan pertokoan Cihapit tempo dulu. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian evaluasi alih fungsi bangunan objek penelitian dalam lingkup arsitektural yakni elemen yang berhubungan dengan façade bangunan; elemen-elemen arsitektur dan interior; serta elemen struktur dan keteknikan bangunan. Metode penelitian berupa kualitatif deskriptif berdasarkan model evaluasi Alhojaly yang menilai aspek-aspek perubahan dan bagian bangunan yang perlu dipertahankan untuk mempertahankan identitas bangunan yang pemerintahan kolonial Hindia Belanda yang memiliki nilai sejarah. Karakter fisik bangunan tetap dipertahankan dengan membuat penembahan elemen bangunan yang telah hilang, untuk memunculkan dan memperkuat kembali karakter bangunan asli. Manfaat penelitian ini memberikan wawasan bagi masyarakat bahwa pelestarian dengan pendekatan alih fungsi dapat dilakukan dengan tetap mempertahankan bahkan memperkuat identitas elemen bangunan warisan budaya.


Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Sajid, S. M. K., Yuwono, A. A. ., & Josephine, A. (2024). Alih Fungsi Bangunan Heritage Antico Coffee di Kota Bandung. Serat Rupa Journal of Design, 8(2), 169–186. https://doi.org/10.28932/srjd.v8i2.7752
Bagian
Articles

Referensi

Alhojaly, R. A., Alawad, A. A., & Ghabra, N. A. (2022). A proposed model of assessing the adaptive reuse of heritage buildings in historic Jeddah. Buildings, 12(4). https://doi.org/10.3390/buildings12040406

Caring for your heritage building, building’s owner’s iformation, information kit. (2015).

Cheris, R., Imbardi, I., & Ivan, L. M. (2021). Elemen Arsitektur Pembentuk Karakter Bangunan pada Tapak Warisan Dunia Kota Sawahlunto Sumatera Barat, Indonesia. Arsitektura. Jurnal Ilmiah Arsitektur dan LIngkungan Binaan, 19(1). https://doi.org/10.20961/arst.v19i1.47961

Danisworo. (1995). Penataan Koridor Jalan Oto Iskandar. Universitas Gadjah Mada.

Falah, M. (2018). Morfologi Kota Bandung pada Abad XX: Perspektif historis. Metahumaniora, 8(3), 335-350. https://doi.org/10.24198/metahumaniora.v8i3.20712

Hanum, M., Murod, H. C., Syarlianti, D., Primadela, Purnama, H., & Nalita, P. (2012). Alih fungsi bangunan permukiman kolonial ke komersial ditinjau dari peraturan tentang konservasi lingkungan dan bangunan bersejarah. https://repository.unsri.ac.id/25253/1/ALIH_FUNGSI_BANGUNAN_KOLONIAL_-_2012.pdf

Kemendikbud Permanenkan Ketersediaan Platform Teknologi Belajar bukan Metode Pembelajaran Jarak Jauh. (2020). Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/07/kemendikbud-permanenkan-ketersediaan-platform-teknologi-belajar-bukan-metode-pembelajaran-jarak-jauh

Keputusan Menteri pendidikan dan kebudayaan RI No 062/U/1995 tentang pemilikan, penguasaan, pengalihan dan penghapusan benda cagar budaya dan/atau situs. (1995). Jakarta

Keputusan Menteri pendidikan dan kebudayaan RI No 063/U/1995 tentang perlindungan dan pemeliharaan benda cagar budaya. (1995).

Keputusan Menteri pendidikan dan kebudayaan RI No 064/U/1995 tentang penelitian dan penetapan benda cagar budaya dan/atau situs. (1995).

Kurnia, A. (2022, 26 Januari 2022). Riwayat jalan di Kota Bandung (8) Kompleks kayu-kayuan di Cihapit. Bandung Bergerak. https://bandungbergerak.id/article/detail/2089/riwayat-jalan-di-kota-bandung-8-kompleks-kayu-kayuan-di-cihapit

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 1993 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1992 Tentang Benda Cagar Budaya. (1993). Jakarta

Peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia. Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. (2010). Jakarta Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Details/38552/uu-no-11-tahun-2010

Prawoto, H., Ardiyanto, A., Suroto, V., & Susilo, R. (2017). Upaya Pemanfaatan Bangunan Kolonial untuk Usaha Mandiri. Seminar Nasional Arsitektur Populi,

Rachman, M. (2012). Konservasi nilai dan warisan budaya. Indonesian Journal of Conservation, 1(1). https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/ijc/article/view/2062

Sofiana, R., Purwantiasning, A. W., & Anisa, A. (2014). Strategi penerapan konsep adaptive re-use pada bangunan tua (studi kasus: Gedung PT. P.P.I ex Kantor PT. Tjipta Niaga) di kawasan kota tua Jakarta. Seminar Nasional Sains dan Teknologi,

Surasetja, R. I. (2007). Fungsi, Ruang, Bentuk dan Ekspresi dalam Arsitektur. In B. a. T. P. Arsitektur (Ed.).

Yetti, A. E., Fitria, T. A., & Pujiyanti, I. (2020). Pengaruh perubahan fungsi terhadap tipologi arsitektur fasad bangunan di Kampung Wisata Prawirotaman. Arsitektura. Jurnal Ilmiah Arsitektur dan LIngkungan Binaan, 18(1). https://doi.org/10.20961/arst.v18i1.35770

Yuniastuti, T., & Murti, D. A. K. (2019). Pengaruh perubahan fungsi bangunan pada bentuk bangunan Bangsal Banjar Andhap Dalem Mangkubumen Yogyakarta. Jurnal Arsitektur Pendapa, 2(1). https://doi.org/10.37631/pendapa.v2i1.65

Yuwono, A. A. (2013, 27 September 2013). Telaah pemukiman ideal melalui kajian morfologi kota dan tipologi bangunan (studi kasus: perumahan Jalan Saninten dan sekitarnya). Seminar Nasional Urban Acupuncture 2013, Bandung.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama